UPDATE Corona di Jakarta Sabtu (31/7) positif 3.327, sembuh 4.963, meninggal 251

Sabtu, 31 Juli 2021 | 19:21 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE Corona di Jakarta Sabtu (31/7) positif 3.327, sembuh 4.963, meninggal 251

ILUSTRASI. Sejumlah penggali kubur melakukan proses pemakaman jenazah COvid 19 di TPU Rorotan, jakarta, Rabu (14/7/2021). UPDATE Corona di Jakarta Sabtu (31/7) positif 3.327, sembuh 4.963, meninggal 251. KONTAN/Fransiskus SImbolon


COVID-19 - JAKARTA. Jumlah kasus baru pasien corona di Jakarta terus berkurang menunjukkan penurunan yang konsisten.

Berdasarkan update data corona di Jakarta pada Sabtu 31 Juli 2021 terdapat sebanyak 3.327 kasus baru pasien corona di Jakarta. Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan dengan  kasus positif pada hari Jumat (30/7) dengan jumlah kasus positif pasien corona di Jakarta sebanyak 3.454 kasus.

Angka ini berarti turun dibandingkan dengan kasus baru corona di Jakarta pada Kamis (29/7) dengan caatatan pasien positif corona di Jakarta sebanyak 3.845 orang.

Baca Juga: Hore! Target Presiden Jokowi 7,5 juta vaksinasi corona di Jakarta bisa tercapai

Demikian juga jika dibandingkan dengan tambahan kasus corona di Jakarta pada Rabu (28/7) sebanyak 5.525 kasus, maka kasus baru hari Jumat ini mengalami penurunan yang tinggi.

Sementara pada kesempatan yang sama Kementerian Kesehatan juga mengupdate pasien corona di Jakarta yang dinyatakan sembuh pada Sabtu (31/7), sebanyak 4.963 orang, atau berkurang jika dibandingkan dengan kesembuhan pasien corona di Jakarta pada hari jumat Jumat (30/7) sebanyak 11.151 orang.

Selain itu, jika dibandingkan dengan pasien corona di Jakarta yang sembuh pada Kamis (29/7) sebanyak 11.425 angka ini berkurang jauh. 

Begitu juga jika dibandingan dengan pasien corona di Jakarta yang sembuh pada Rabu (28/7) yakni 11.040 orang maka terjadi peningkatan.

Baca Juga: Angka kematian pasien Corona di Indonesia Jumat (30/7) 1.759 orang, terbesar Jateng

Kementerian Kesehatan juga menyampaikan jumlah pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia pada Sabtu (31/7) menunjukkan angka lonjakan yang sangat tinggi yakni mencapai 251 orang. 

Angka kematian pasien corona di Jakarta ini jauh melonjak jika dibandingkan dengan kematian pasien corona di Jakarta pada Jumat (30/7) sebanyak 43 orang.

SELANJUTNYA>>>

Jumlah pasien corona yang meninggal pada Jumat (30/7) ini meningkat jika dibandingkan dengan Kamis (29/7) yang hanya 27 orang.

Begitu juga jika dibandingkan dengan kematian pasien corona di Jakarta pada Rabu (28/7) sebanyak 69 orang jauh meningkat.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan tes PCR corona di Jakarta dengan jumlah sebanyak 29.358 spesimen. 

Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 24.073 orang dites PCR corona di Jakarta pada Sabtu (31/7)  untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.327 positif dan 20.746 negatif. 

Baca Juga: Lonjakan kasus corona di Amerika masih tertinggi di dunia, Indonesia peringkat tiga

Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan tes Antigen corona di Jakarta hari ini sebanyak 9.951 orang dites, dengan hasil 427 positif dan 9.524 negatif.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes corona di Jakarta berdasarkan rekomendasi WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 175.285 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta kini telah mencapai 501.579 per sejuta penduduk," terangnya.

Baca Juga: UPDATE tes corona di Indonesia Jumat (30/7) baru mencapai 252.184 spesimen per hari

Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta  juga mengalami penurunan sejumlah 1.804 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 17.850 (orang yang masih dirawat/ isolasi). 

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 814.653 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR corona di Jakarta.

SELANJUTNYA>>>

Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 784.668 dengan tingkat kesembuhan 96,3%, dan total 12.135 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,3%. 

Seperti kita tahu, WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, Jumat (30/7) positif 3.454, sembuh 11.151 meninggal 43

Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta. Seiring dengan itu DKI Jakarta gencar menerapkan testing, tracing dan tretatment (3T) serta menggelar vaksinasi corona di Jakarta kepada sejumlah kelompok prioritas. 

Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi corona di Jakarta segera berakhir.

Dwi mengingatkan vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. 

Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.

  • Vaksinasi corona di Jakarta 

Sementara itu, proses vaksinasi corona di Jakarta juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program pada vaksinasi corona di Jakarta, untuk penyuntikan dosis 1 saat ini total sebanyak 7.507.340 orang atau setara dengan 85,2% target populasi.

SELANJUTNYA>>>

Adapun jumlah penduduk yang mendapatkan vaksinasi corona di Jakarta  dosis 1 hari Sabtu (31) ini sebanyak 106.920 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.667.299 orang (30,3%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 124.269 orang.

Lebih lanjut Dwi juga menjelaskan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, 

Untuk vaksinasi corona di Jakarta anak usia 12-17 tahun pada penyuntiukan dosis 1 telah dilakukan sebanyak 58,7% dari target populasi.

Sedangkan vaskinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 2 sebanyak 0,4% dari target populasi.

Sementara vaskinasi corona di Jakarta bagi warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 89,4% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 30,1%. 

Baca Juga: Target Presiden Jokowi vaksinasi corona di Jakarta 7,5 juta bisa tercapai Sabtu besok

Sedangkan, vaskinasi corona di Jakarta kepada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3%. 

Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 161.715 orang dan dosis 2 sebanyak 98.645 orang.

Menurut Dwi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan kepada warga untuk melakukan vaskinasi corona di Jakarta. Untuk mendapatkan vaskinasi corona di Jakarta warga bisa langsung mendatangi tempat-tempat vaksinasi. 

Namun, untuk mempercepat proses vaskinasi corona di Jakarta warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (31/7): Tambah 37.284 kasus baru, tetap patuhi 5M

Dengan mendaftar vaskinasi corona di Jakarta secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaskinasi corona di Jakarta  warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi vaskinasi corona di Jakarta yang dipilih.

Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi corona di Jakarta Jakarta adalah:
- Warga ber-KTP DKI Jakarta,
- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 4 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar

Terbaru