Dwi juga menyampaikan bahwa trend kasus positif aktif corona di Jakarta pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah.
Ia mencatat sebanyak 14% dari 13.133 kasus positif corona di Jakarta Minggu (11/7) adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Perrincian, yaitu 1.438 kasus corona di Jakarta adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 422 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sedangkan, 10.036 adalah kasus corona di Jakarta pada warga usia 19 - 59 tahun dan 1.237 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Baca Juga: Vaksin mandiri mulai dibuka Senin (12/7) ini, begini tanggapan pengacara Hotman Paris
Karena itulah demi mencegah penularan corona di Jakarta kepada anak, Dwi mengingatkan penting sekali agar orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak.
"Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” imbau Dwi Oktavia
Menurut Dwi berdasarkan target tes WHO, adalah 1.000 orang dites PCR corona di Jakarta per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Baca Juga: Hotman Paris minta Jokowi buka izin swasta ikut impor vaksin corona, ini alasannya
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 191.245 orang dites PCR corona di Jakarta. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 441.705 per sejuta penduduk," terangnya.
SELANJUTNYA>>>
