Karena itulah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk meningkatkan target vaksinasi corona di Jakarta menjadi 11 juta orang.
"Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemprov DKI Jakarta kini menaikkan sasaran vaksinasi corona di Jakarta menjadi 11 juta orang," kata Anies.
Sebab, meskipun pencapaian vaksinasi corona di Jakarta dosis pertama sudah 100,8%, namun dari 9 juta ini belum semuanya warga ber-KTP DKI Jakarta.
Baca Juga: Sah! PT Kimia Farma turunkan harga tes PCR corona menjadi Rp 500.000
"Ada 3,7 juta peserta vaksinasi corona di Jakarta, yang ber-KTP luar DKI Jakarta. Sebagian besar adalah petugas publik yang memang bekerja di DKI Jakarta sebanyak 1,9 juta orang," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (15/8).
Sisanya peserta vaksinasi corona di Jakarta, adalah warga ber-KTP non DKI Jakarta tapi berdomisili, bekerja dan belajar di Jakarta.
Ada juga peserta vaksinasi corona di Jakarta, memang ada juga sebagian lagi yang ber-KTP, berdomisili dan bekerja di luar Jakarta tapi ikut vaksin di Jakarta karena Jakarta tidak membatasi peserta vaksin harus KTP Jakarta.
Baca Juga: Kemenkes akan umumkan penurunan harga tes PCR corona sore ini
"Bila Anda manusia di atas 12 tahun, Anda sehat, silakan vaksinasi corona di Jakarta," katanya.
Menurut Anies, berdasarkan data di lapangan menunjukkan vaksinasi corona menurunkan risiko kematian akibat pasien corona.