Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 115.687 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 527.233 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 88 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 9.656 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Baca Juga: Inilah strategi Jokowi untuk bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,5% di 2022
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 840.442 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 817.764 dengan tingkat kesembuhan 97,3%, dan total 13.022 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1%.
Baca Juga: UPDATE Vaksinasi corona di Jakarta (15/8) 9 juta orang, 3,7 juta KTP luar Jakarta
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,0%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
- Vaksinasi corona di Jakarta
Jumlah vaksinasi corona di Jakarta hingga Minggu 15 Agustus 2021 sudah mencapai lebih dari 9 juta orang yang mendapat vaksinasi corona dosis pertama.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut realisasi vaksinasi corona di Jakarta ini telah melampaui target awal yakni sebanyak 8,8 juta orang.
SELANJUTNYA>>>