UPDATE corona di Jawa Timur Minggu (2/9), positif 22982, sembuh 15534, meninggal 1741

Senin, 03 Agustus 2020 | 16:53 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE corona di Jawa Timur Minggu (2/9), positif 22982, sembuh 15534, meninggal 1741


Adapun jumlah pasien corona di Kota Surabaya yang sembuh sebanyak 5.244 atau meningkat 123 orang dibandingkan sehari sebelumnya.. 

Sementara jumlah pasien meninggal akibat corona di Kota Surabaya mencapai 771 kasus atau bertambah 6 orang dari sehari sebelumnya.

Wilayah kedua dengan jumlah kasus terbesar di Jaawa Timur adalah Kabupaten Sidoarjo. Di Kabupaten Sidoarjo jumlah pasien positif corona mencapai 3249 orang atau bertambah 45 orang dalam sehari terakhir.

Sedangkan jumlah pasien corona di Sidoarjo yang sembuh sebanyak 2073 kasus atau bertambah 58 orang. Sementara kasus kematian akibat virus corona di Sidoarjo mencapai 193 kasus atau bertambah 2 orang dalam sehari.

Ketiga kasus terbesar corona di Jawa Timur adalah Kabupaten Gresik dengan total kasus sebanyak 1819 kasus atau bertambah 36 kasus dalam sehari.

Sementara jumlah pasien sembuh di Kabupaten Gresik dalam sehari bertambah 35 orang menjadi total 1087 kasus.

Adapun pasien meninggal dunia akibat corona di Kabupaten Gresik secaara akumulasi encapai 144 orang atau bertambah 1 orang dalam sehari. 

Keempat adalah Kota Malang dengan total jumlah kasus positif terkonfirmasi corona sebanyak 654 kasus atau bertambah 38 kasus baru dalam sehari. 

Jumlah pasien sembuh di Kota Malang secara akumulasi mencapai 354 orang atau bertambah 20 orang dalam sehari. Sementara kematian akibat virus corona di Kota Malang mencapai 54 orang atau bertambah 3 orang.

Kasus terbesar kelima adalah Kabupaten Pasuruan dengan total kasus akumulasi sebanyak 628 kasus atau bertambah 1 orang dalam sehari terakhir. adapun tingkat pasien sembuh di Pasuruan juga cukup tinggi yakni 378 orang, atau bertambah 13 orang dalam sehari.

Sementara tingkat kematian pasien positif virus corona di Kabupaten Pasuruan sebanyak 65 orang atau bertambah 1 orang dalam sehari terakhir.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru