Update virus corona Covid-19 DKI Jakarta, sepekan PSBB kasus positif masih naik 56%

Jumat, 17 April 2020 | 15:12 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Update virus corona Covid-19 DKI Jakarta, sepekan PSBB kasus positif masih naik 56%

ILUSTRASI. Ani Ruspitawati, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menjelaskan update penanganan virus corona di DKI Jakarta, Jumat (17/4/2020)


VIRUS CORONA - Sepekan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi DKI Jakarta, belum mampu meredam penyebaran virus corona Covid-19. Jumlah pasien positif virus corona Covid-19 maupun pasien positif yang dinyatakan meninggal masih dalam tren kenaikan.

Berdasarkan catatan KONTAN, dalam sepekan terakhir sejak Jumat (10/4) sampai Jumat (17/4) jumlah pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona Covid-19 ada tambahan pasien sebanyak 1009 orang atau melonjak hingga 55,75%.

Baca Juga: Tetap semangat, program kartu prakerja gelombang II akan di buka Senin (23/4) depan

Jika pada Jumat (10/4) jumlah pasien positif terkonfirmasi infeksi virus corona Covid-19 sebanyak 1810, per hari ini jumlah pasien positif virus corona Covid-19 naik menjadi 2819 orang.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyampaikan update data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Jumat siang, melalui konfrensi pers secara daring. 

Baca Juga: Edan! Peminat Kartu Prakerja gelombang pertama hampir 6 juta orang

Menurut Ani, sampai hari Jumat (17/4) jumlah pasien yang sembuh mencapai 204 orang atau setara dengan 7,2% dari total pasien terinfeksi.

Pada kesempatan itu ia juga mengupdate data kematian yang disebabkan terinfeksi virus corona Covid-19 sebanyak 248 orang. Jumlah pasien positif virus corona yang meninggal ini secara persentase mencapai 8,8% dari total kasus terinfeksi.

Baca Juga: Tangerang Raya berlakukan PSBB besok, ini data pasien positif Covid-19 di Banten

Sepanjang sepekan terakhir pelaksanaan PSBB jumlah pasien positif virus corona Covid-19 yang dinyatakan meninggal meningkat 156 orang. Secara persentase, terjadi lonjakan kematian akibat virus corona Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 170%.

SELANJUTNYA>>>

Pada kesempatan itu Ani juga menyampaikan jumlah orang dalam pemantauan atau ODP virus corona Covid-19 sampai Jumat (17/4) sebanyak 3779 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 3183 orang sudah selesai menjalani pemantauan dan sebanyak 596 orang lainnya masih dalam proses pemantauan atas infeksi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Ingat pengumuman peserta gelombang pertama kartu prakerja diumumkan hari ini ya

Sementara update mengenai jumlah Pasien Dalam Pemantauan atau PDP virus corona Covid-19, hingga jumat pagi pukul 09.00 WIB berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencapai 2867 orang. 

Dari jumlah itu sebanyak 1493 orang sudah diperbolehkan pulang karena telah selesai menjalani perawatan dan dinyatakan negatif. Selanjutnya masih ada sebanyak 1374 orang yang masih menjalani perawatan.

Baca Juga: Covid-19 mengubah rencana bisnis Sony dengan PlayStation terbarunya

Adapun jumlah pasien yang harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium mencapai 882 orang. 

Sedangkan dari jumlah pasien positif, sebanyak 643 orang melakukan isolasi mandiri atau self isolation.

Baca Juga: Tiga wilayah di Banten terapkan PSBB, tapi semua pabrik tetap boleh beroperasi

Pada kesempatan itu, Ani juga menyampaikan update pelaksanaan proses rapid test di wilayah DKI Jakarta. Ani menyebut saat ini proses pemeriksaan rapid test masih dilakukan di enam kota dan kabupaten di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu pemeriksaan rapid test juga berjalan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai

"Total Rapid test 47.588 test dengan hasil pemeriksaan sekitar 3,85% dinyatakan positif atau sebanyak 1791 orang ditemukan positif. Sementara hasil pemeriksaan yang menyatakan terinfeksi virus sebanyak 45.797 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar
Terbaru