Update virus corona Covid-19 DKI Jakarta, sepekan PSBB kasus positif masih naik 56%

Jumat, 17 April 2020 | 15:12 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Update virus corona Covid-19 DKI Jakarta, sepekan PSBB kasus positif masih naik 56%

ILUSTRASI. Ani Ruspitawati, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menjelaskan update penanganan virus corona di DKI Jakarta, Jumat (17/4/2020)


Pada kesempatan itu Ani juga menyampaikan jumlah orang dalam pemantauan atau ODP virus corona Covid-19 sampai Jumat (17/4) sebanyak 3779 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 3183 orang sudah selesai menjalani pemantauan dan sebanyak 596 orang lainnya masih dalam proses pemantauan atas infeksi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Ingat pengumuman peserta gelombang pertama kartu prakerja diumumkan hari ini ya

Sementara update mengenai jumlah Pasien Dalam Pemantauan atau PDP virus corona Covid-19, hingga jumat pagi pukul 09.00 WIB berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencapai 2867 orang. 

Dari jumlah itu sebanyak 1493 orang sudah diperbolehkan pulang karena telah selesai menjalani perawatan dan dinyatakan negatif. Selanjutnya masih ada sebanyak 1374 orang yang masih menjalani perawatan.

Baca Juga: Covid-19 mengubah rencana bisnis Sony dengan PlayStation terbarunya

Adapun jumlah pasien yang harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium mencapai 882 orang. 

Sedangkan dari jumlah pasien positif, sebanyak 643 orang melakukan isolasi mandiri atau self isolation.

Baca Juga: Tiga wilayah di Banten terapkan PSBB, tapi semua pabrik tetap boleh beroperasi

Pada kesempatan itu, Ani juga menyampaikan update pelaksanaan proses rapid test di wilayah DKI Jakarta. Ani menyebut saat ini proses pemeriksaan rapid test masih dilakukan di enam kota dan kabupaten di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu pemeriksaan rapid test juga berjalan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai

"Total Rapid test 47.588 test dengan hasil pemeriksaan sekitar 3,85% dinyatakan positif atau sebanyak 1791 orang ditemukan positif. Sementara hasil pemeriksaan yang menyatakan terinfeksi virus sebanyak 45.797 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar
Terbaru