ENERGI - PASURUAN. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terus menambah jaringan gas terutama di wilayah Jawa Timur. Salah satu daerah yang menjadi target penambahan jaringan gas adalah Kota Pasuruan.
Kelurahan Karanganyar di Kecamatan Gadingrejo merupakan salah satu wilayah di Kota Pasuruan yang mayoritas warganya telah terpasang jaringan gas.
Sekretaris Kelurahan Karanganyar Heni Hayuni mengatakan, saat ini penduduk Kelurahan Karanganyar berjumlah 11.000 jiwa dan hampir semuanya telah merasakan maanfaat jargas.
Baca Juga: BPH Migas fokus kembangkan distribusi gas di Indonesia bagian timur
"Di sini ada 2000 Kepala Keluarga atau 11.000 penduduk. Sekitar 10.000 penduduk telah terpasang jaringan gas," terang Heni, Kamis (17/10).
Tahap percobaan dimulai pada Maret 2018 silam terhadap 14 kelurahan di Kota Pasuruan, diantaranya Kelurahan Gentong, Bakalan, dan Karanganyar. Ini merupakan program pemerintah Kota Pasuruan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan PGN.
Ani Kustiani merupakan salah satu warga Kelurahan Karanganyar yang telah merasakan manfaat dari adanya pemasangan jaringan gas (jargas) PGN. Sebelum menggunakan jargas, wanita berusia 40 tahun ini menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar untuk memasak.
Baca Juga: Nilai investasi proyek 500.000 jargas PTPP dan PGN capai Rp 6 triliun
Ani mengaku memasak dengan menggunakan kayu bakar cukup menguras kocek. Sebab, ia harus mengeluarkan sekitar Rp 10.000 untuk sekali masak. Selain itu, kayu bakar juga sulit didapatkan sehingga tidak jarang hal ini mengganggu aktivitas memasaknya.
Namun kini, ia hanya merogoh kocek Rp 40.000 - Rp 60.000 untuk biaya pemakaian sebulan. Selain itu, selama memakai jargas selama tujuh bulan Ani belum menemui gangguan operasional. "Kalau pakai PGN lebih irit, lebih hemat. Tempatnya bersih juga," ujar Ani.
Baca Juga: PGN dan PTPP jalin sinergi bangun 500.000 jaringan gas rumah tangga
Selain itu, PGN juga memudahkan pelanggan dalam hal pembayaran biaya pemakaian. Pelanggan bisa membayar tagihan jargas secara online di minimarket terdekat.
PGN terus mendorong rumah tangga untuk menggunakan jargas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggratiskan biaya pemasangan jargas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
