Waspada fenomena penyebaran ular di Jakarta saat musim hujan, jangan panik!

Selasa, 23 November 2021 | 09:23 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Waspada fenomena penyebaran ular di Jakarta saat musim hujan, jangan panik!

ILUSTRASI. Memasuki musim penghujan, beberapa lokasi di Jakarta diwarnai dengan kemunculan binatang berbisa yakni ular. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN


DKI JAKARTA - JAKARTA. Memasuki musim penghujan, beberapa lokasi di Jakarta diwarnai dengan kemunculan binatang berbisa yakni ular. Hal ini tentu saja menyebabkan keresahan di masyarakat. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat akun Instagram resminya @dkijakarta mengimbau, agar masyarakat jangan panik.

"(Jika menemukan ular) Segera hubungi layanan segera telepon ke Layanan Darurat Jakarta Siaga 112 untuk mendapatkan penanganan dari petugas terkait," jelas admin @dkijakarta. 

Berikut informasi yang diberikan @dakijakarta agar masyarakat tetap waspada.

Fakta ular kobra:

  • Ular kobra biasanya bertelur di tumpukan batu/semak/kayu
  • Bulan November, Desember, Januari adalah musim telur ular kobra menetas
  • Sering ditemukan anak kobra di lokasi-lokasi yang lembab

Baca Juga: Mencekam! Mesir diserang kalajengking, 450 orang disengat

Jika digigit ular, sebaiknya:

  • Pastikan anggota tubuh pada area gigitan tidak digerakkan
  • Jangan panik, karena panik dapat mempercepat penyebaran racun/bisa mengalir bersama aliran darah
  • Ingat dan catat waktu gigitan sehingga dokter bisa menghitung waktu dan risiko yang muncul
  • Bila gigitan terjadi di tangan, lepas semua perhiasan seperti cincin atau gelang karena pembengkakan bisa terjadi
  • Segera menuju ke rumah sakit yang memiliki Serum Anti Bisa Ular (SABU) untuk mendapatkan penanganan yang intensif
  • Segera hubungi Dinas/Suku Dinas Kesehatan sesuai domisili tempat tinggal Anda

Baca Juga: Cara mengusir tikus bisa Anda coba dengan jenis makanan ini

Yang harus dilakukan jika menemukan ular:

  • Tetap tenang, jangan panik karena ular akan merasa terancam dengan gerakan sekecil apapun
  • Hubungi 112/Jakarta Aman untuk pertolongan profesional
  • Amankan keluarga terutama anak kecil
  • Evakuasi ular dengan safety tools (gagang sapu, tongkat besi/kayu panjang)
  • Jika ular berukuran kecil, tekan kepala ular dengan alas kaki Hindari bagian berbahaya, yakni kepala dan mulut

Cara mencegah ular datang ke rumah

  • Bersihkan rumah dan lingkungan dari tumpukan barang
  • Tutup lubang tikus dari hulu, lubang air, selokan, kamar mandi
  • Potong dahan pohon, jangan sampai menyentuh plafon
  • Gunakan keset ijuk/plastik kasar di bagian pintu rumah
  • Pakai semprotan nyamuk untuk tes ada ular/tidak di sudut rumah/gudang sebelum membongkar barang

Selanjutnya: Hati-hati! Ini tanaman yang bisa menarik perhatian ular

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru