Wow, Waktu Tempuh Halim-Bandung Hanya 50 Menit dengan Kereta Cepat

Rabu, 06 September 2023 | 04:06 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Wow, Waktu Tempuh Halim-Bandung Hanya 50 Menit dengan Kereta Cepat


KERETA CEPAT - JAKARTA. Demi mempermudah penumpang menuju Stasiun Cimahi atau Stasiun Bandung, Kereta Cepat akan terintegrasi dengan KA Feeder di Stasiun Padalarang. Integrasi kedua transportasi berbasis rel ini akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Mengutip Infopublik.id, General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyebutkan, berbagai persiapan dan penyempurnaan terus dilakukan KCIC, termasuk dalam hal aksesibilitas dan integrasi antarmoda.

"Stasiun KA Cepat Padalarang dengan Stasiun KA Padalarang langsung terkoneksi dan terhubung sehingga memudahkan penumpang untuk berpindah moda. Penyediaan KA Feeder ini merupakan hasil kolaborasi bersama KAI dalam rangka peningkatan konektivitas serta layanan transportasi yang seamless dan nyaman bagi penumpang KA Cepat," ujar Eva pada Selasa (5/9/2023).

Informasi saja, di Stasiun Padalarang akan tersedia KA Feeder yang akan berhenti di Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung. Adapun perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung akan memakan waktu sekitar 20 menit. 

Ditambah perjalanan KA Cepat Halim - Padalarang yang hanya 30 menit, maka total perjalanan dari Stasiun KA Cepat Halim menuju Stasiun Bandung adalah 50 menit.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan dan PM China Li Qiang Akan Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Besok

"Bagi masyarakat yang ingin menuju pusat Kota Bandung bisa memanfaatkan KA Feeder yang jadwalnya menyesuaikan perjalanan KA Cepat. Cukup turun di stasiun KA Cepat Padalarang dan beralih ke KA Feeder, penumpang sudah bisa menuju Stasiun Bandung maupun Stasiun Cimahi," lanjut Eva.

Selain KA Feeder, masyarakat juga bisa memanfaatkan Commuterline Bandung Raya, Trans Metro Pasundan rute Alun-Alun - KBP, Damri rute Alun-Alun Bandung - Situ Ciburuy (Via Cimahi) serta rute usulan St. Padalarang - Lembang oleh KBB, serta angkutan perkotaan Rute Padalarang - Rajamandala, Rute Padalarang - Cimahi - Leuwipanjang, dan rute Padalarang - Cimahi.

"Integrasi antarmoda ini bisa terwujud berkat adanya dukungan dari Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah dan para operator angkutan umum. Dengan kolaborasi ini, diharapkan stasiun-stasiun KA Cepat bisa dengan mudah diakses dan dijangkau oleh masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir Yakin Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Kurangi Kemacetan

Sebelumnya, guna memastikan kelancaran perjalanan kedua kereta api tersebut, beberapa waktu lalu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga sempat melakukan uji coba perjalanan terintegrasi dari Stasiun Halim menuju Stasiun Bandung menggunakan KA Cepat dilanjutkan dengan KA Feeder.

Dalam kesempatan itu, Menhub menyebutkan bahwa uji coba itu bagian dari rangkaian penyempurnaan layanan KA Cepat jelang pengoperasiannya nanti secara reguler.

"Kami bersama KCIC terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba. Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada Oktober 2023," imbuh Budi Karya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru