4 Hal yang boleh dilakukan selama PSBB total di Jakarta

Kamis, 10 September 2020 | 09:48 WIB Sumber: Kompas.com
4 Hal yang boleh dilakukan selama PSBB total di Jakarta

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengumumkan perkembangan Covid-19 di Jakarta, Rabu (9/9/2020).


DKI JAKARTA - JAKARTA. Darurat Covid-19. Inilah kondisi DKI Jakarta saat ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di ibukota. Keputusan itu diambil karena penyebaran Covid-19 di ibukota dianggap dalam posisi yang mengkhawatirkan. 

Anies menyebutkan, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan sejumlah faktor yakni ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tingkat kematian yang tinggi. "Tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali untuk menarik rem darurat sesegera mungkin," ujar Anies dalam siaran langsung Pemprov DKI Jakarta," Rabu (9/9/2020). 

Kebijakan rem darurat ini nantinya akan berlaku mulai 14 September 2020. Dengan diterapkannya kembali PSBB, tentu banyak aturan yang kembali diterapkan seperti beberapa bulan yang lalu.

Berikut adalah 4 hal yang boleh dilakukan selama PSBB total di Jakarta, seperti yang dilansir dari Kompas.com:

Baca Juga: 6 Hal yang dilarang dilakukan selama PSBB total di Jakarta

1. Membeli kebutuhan sehari-hari dan obat-obatan 

Selama PSBB nanti warga hanya diperbolehkan keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan obat-obatan. Warga masih bisa mengunjungi toko retail, warung ataupun pasar namun dengan protokol kesehatan yang tepat. 

2. Mengirim barang dan memesan makanan online 

Salah satu kegiatan yang diperbolehkan ialah transaksi makanan atau barang secara online. Warga masih diperkenankan belanja apa saja selama hal itu dilakukan secara online. 

Baca Juga: Apa itu PSBB yang berlaku lagi di DKI Jakarta?

3. Beribadah berjamaah di lingkungan sekitar 

Sedikit berbeda dengan PSBB sebelumnya, Pemprob DKI tak melarang warga beribadah secara jemaah. Namun dengan catatan, tempat beribadah yang digunakan hanya digunakan oleh warga sekitar. 

Sementara tempat ibadah yang sifatnya mengumpulkan orang banyak seperti masjid raya dan gereja katedral, masih dilarang digunakan. Tempat ibadah di lingkungan perkampungan juga harus menerapkan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Kasus corona melonjak, Jakarta mengetatkan PSBB

4. Work from office hanya untuk 11 sektor esensial 

Peliburan tempat kerja tidak berlaku bagi 11 instansi strategis, antara lain: Perusahaan kesehatan, Usaha bahan pangan, Energi, Telekomunikasi dan teknologi informatika, Keuangan, Logistik, Perhotelan, Konstruksi, Industri Strategis, Pelayanan dasar. 

Selain itu, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu, pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Larangan dan 4 Hal yang Diperbolehkan Selama PSBB Total Kembali Berlaku di Jakarta"

Penulis : Jimmy Ramadhan Azhari
Editor : Sabrina Asril

 

Selanjutnya: Anies: Kondisi saat ini lebih darurat dari kondisi darurat Covid-19 pada Maret lalu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru