5 Pertimbangan Anies cabut rem darurat dan berlakukan PSBB transisi

Senin, 12 Oktober 2020 | 07:59 WIB Sumber: Kompas.com
5 Pertimbangan Anies cabut rem darurat dan berlakukan PSBB transisi

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan mencabut rem darurat dan memberlakukan kembali PSBB masa transisi. REUTERS/Yuddy Cahya Budiman


Berikut rincian kasus harian Covid-19 sebelum penerapan PSBB. 

1 September : 941 kasus baru 
2 September : 1.053 kasus baru 
3 September : 1.406 kasus baru 
4 September : 895 kasus baru 
5 September : 842 kasus baru 
6 September : 1.245 kasus baru 
7 September : 1.105 kasus baru 
8 September : 1.015 kasus baru 
9 September : 1.026 kasus baru 
10 September : 1.450 kasus baru 
11 September : 1.034 kasus baru 
12 September : 1.440 kasus baru 

Sementara itu, selama PSBB, rata-rata penambahan kasus harian Covid-19 mengalami sedikit peningkatan menjadi 1.147. Meskipun demikian, lonjakan kasus harian hanya terjadi pada hari ketiga penerapan PSBB yakni 1.505 kasus. 

Baca Juga: Pemerintah siapkan Perpres pembentukan Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan

Selebihnya, penambahan kasus harian stabil pada angka 1.100 sampai 1.200 seperti klaim Anies. 

Berikut rincian kasus harian Covid-19 selama PSBB: 

14 September : 1.062 kasus baru 
15 September : 1.027 kasus baru 
16 September : 1.505 kasus baru (lonjakan tertinggi) 
17 September : 1.014 kasus baru 
18 September : 1.403 kasus baru 
19 September : 932 kasus baru 
20 September : 1.079 kasus baru 
21 September : 1.310 kasus baru 
22 September : 1.122 kasus baru 
23 September : 1.187 kasus baru 
24 September : 1.133 kasus baru 
25 September : 1.289 kasus baru 
26 September : 1.257 kasus baru 
27 September : 1.186 kasus baru 
28 September : 807 kasus baru 
29 September : 1.132 kasus baru 
30 September : 1.059 kasus baru 
1 Oktober : 1.153 kasus baru 
2 Oktober : 1.098 kasus baru 
3 Oktober : 1.165 kasus baru 
4 Oktober : 1.430 kasus baru 
5 Oktober : 822 kasus baru 
6 Oktober : 1.007 kasus baru 
7 Oktober : 1.340 kasus baru 
8 Oktober : 1.009 kasus baru 
9 Oktober : 972 kasus baru 
10 Oktober : 1.253 kasus baru 
11 Oktober : 1.389 kasus baru 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru