Ahok pede penuhi janji Jokowi soal Sungai Ciliwung

Jumat, 20 Mei 2016 | 09:18 WIB Sumber: Kompas.com
Ahok pede penuhi janji Jokowi soal Sungai Ciliwung


JAKARTA. Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan salah satu janji Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Hanya saja, hingga kini janji tersebut belum juga terealisasi.

Pada Kamis (19/5) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok megatakan yakin dapat merealisasikan janji Jokowi mengenai normalisasi Sungai Ciliwung itu.

"Saya enggak tahu jabatan saya akan lanjut atau tidak. Tapi kalau lanjut, minimal Oktober 2017 saya sudah bangun 70.000 (unit rusun) dan (normalisasi) Ciliwung lunas di masa (pemerintahan) saya," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

Ahok menjelaskan, Jokowi merupakan gubernur pertama yang turun ke Sungai Ciliwung dan bertekad menormalisasi sungai tersebut. Pada 2013 lalu, Jokowi bersama Pangdam Jaya saat itu Agus Sutomo menyusuri sungai Ciliwung.

"Mereka sepakat mengerjakan (normalisasi Kali Ciliwung) bersama Kementerian PU tahun 2013," kata Ahok.

Kontrak normalisasi Ciliwung pun telah disepakati sejak tahun 2013 dan ditargetkan rampung pada tahun 2016. Namun karena berbagai kendala, kontrak diperpanjang satu tahun hingga 2017.

Keyakinan Ahok semakin bertambah ketika Kodam Jaya menyerahkan lahannya untuk dibebaskan Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) dapat segera mengembalikan lebar sungai Ciliwung menjadi 50 meter.

Tiga lahan yang diserahkan Kodam Jaya adalah Kompleks Rindam Jaya, Gedong Jakarta Timur; Kompleks Zeni, Rawajati Jakarta Selatan; dan Kompleks TNI AD Berlan, Kebon Manggis, Jakarta Timur.

Ahok berjanji segera menertibkan permukiman di tiga lahan tersebut. Serta membangun banyak rumah susun sebagai tujuan relokasi.

"Kami mulai bangun 20.000 (unit) rusun, harusnya sudah mulai bangun. Sekarang saya tekan lagi, tahun depan DKI harus bangun 50.000 unit dan selesai tahun 2018," kata Ahok.

Selain akan dinormalisasi untuk antisipasi banjir, Sungai Ciliwung juga akan dijadikan lokasi wisata.

Pada Rabu (18/5) lalu, Ahok menyusuri sungai Ciliwung dengan menggunakan perahu karet. Dia beserta rombongan menemukan tebing di Sungai Ciliwung yang mengarah ke Condet.

"Wisatanya yang ke arah Condet kan ada cadas atau tebing sedimen bagus, itu semua dibiarkan alami saja. Itu yang akan jadi tempat wisata," kata Ahok.

Ahok menginginkan aliran air di Sungai Ciliwung kembali ke wujud aslinya yang jernih. Caranya dengan membuang sampah ke arah pintu air Manggarai.

Kemudian petugas Pemprov DKI Jakarta dengan Kodam Jaya mengeruk lumpur agar kedalaman sungai bertambah. Dengan demikian, air di sungai Ciliwung bisa terlihat lebih jernih.

"Ciliwung yang kita banggakan bisa jadi tujuan wisata. Jakarta lengkap, mau main sungai ada, laut ada, kota ada," kata Ahok semringah. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru