JAKARTA. Relawan "Teman Ahok" mengungkapkan alasan pengumpulan 1 juta KTP dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mereka buka-bukaan setelah Ahok memutuskan untuk maju lewat partai politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengungkapkan gerakan pengumpulan 1 juta KTP karena merasa Ahok sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan di Jakarta, terancam tidak bisa maju kembali.
"Karena tidak punya partai, tengah berseteru dengan DPRD DKI, bahkan terancam dimakzulkan. Sehingga kecil kemungkinan Ahok akan dicalonkan kembali oleh partai politik," kata Amalia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/7).
Sedari awal, kata dia, Teman Ahok tidak anti-partai politik. Namun kecewa terhadap partai politik yang ada lantaran dianggap tidak mendengarkan suara masyarakat.
Tujuan utama Teman Ahok saat itu juga ingin menunjukkan pada partai politik, apabola partai tak mendengar aspirasi masyarakat, maka masyarakat akan bergerak sendiri.
"Teman Ahok bergerak untuk menyediakan kendaraan alternatif untuk Ahok maju ke pilkada lewat jalur perseorangan. Sebuah jalur yang sah dan diakui oleh konstitusi," ujar Amalia.
1 juta KTP pun akhirnya terkumpul. Bahkan, Teman Ahok mengaku siap untuk mengantarkan Ahok untuk maju bertarung pada Pilkada DKI Jakarta tahun depan. Di sisi lain, Ahok juga didukung oleh tiga partai politik.
Jumlah suara tiga partai itu pun cukup untuk mengantarkan Ahok bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta. Setelah melewati berbagai pertimbangan, Ahok memutuskan untuk memilih jalur partai politik.
Pilihan Ahok disampaikan usai halalbihalal bersama Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7) kemarin. (Kahfi Dirga Cahya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News