MALANG. Penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang akibat abu Gunung Raung, Kamis (16/7) mulai pukul 13.00 WIB bakal diperpanjang hingga Jumat (17/7) pukul 06.00 WIB.
Perpanjangan penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh tersebut berdasarkan Notice to Airman (Notam) Kementerian Perhubungan Nomor C0556/15. Dengan demikian, penutupan bandara sejak Kamis siang akan berlanjut hingga Jumat (17/7) pagi.
Kepala UPT Bandara Abdul Rachman Saleh, Suharno mengemukakan ada sepuluh pembatalan jadwal penerbangan yang terjadi akibat erupsi Gunung Raung. Ada 10 jadwal penerbangan per harinya, 8 penerbangan reguler dan 2 penerbangan ekstra. Empat pesawat berhasil lepas landas, sedangkan 6 pesawat batal berangkat.
"Sampai pukul 12.00 WIB tadi belum ada peringatan siaga, namun tepat pukul 13.22 WIB, Dirjen Perhubungan Udara meminta 'close', jadi baru ada empat pesawat yang sudah lepas landas sebelum pukul 13.00 WIB, sedangkan 6 pesawat lainnya batal terbang," kata Suharno.
Lebih lanjut, Suharno mengatakan empat pesawat yang berhasil lepas landas adalah dua pesawat Sriwijaya Air, satu pesawat Garuda dan satu pesawat Citylink, dengan rute yang sama, Malang-Jakarta. Sementara enam penerbangan tujuan Malang-Jakarta yang gagal berangkat adalah satu pesawat Citylink, satu pesawat Batik Air, satu pesawat Garuda Indonesia, dua pesawat Sriwijaya Air, serta satu pesawat Wings Air tujuan Malang-Bali.
Pembatalan enam jadwal penerbangan melalui Bandara Abdul Rachman Saleh Malang tersebut membuat calon penumpang kecewa karena pengembalian tiket sulit dan antre. "Proses penukaran tiketnya sulit dan itu membuat kami sangat kecewa," kata salah seorang calon penumpang, Rianda.
"Tadi sudah sempat menunggu di ruang keberangkatan, tapi ada informasi pembatalan jadwal penerbangan. Dari informasi yang saya terima, tiket bisa ditukarkan di loket, tapi prosesnya sulit, tidak bisa diuangkan dan harus antre," katanya.
Jika penukaran tiketnya sulit, katanya, dirinya berencana menggunakan moda transportasi lainnya untuk menuju Jakarta."Kalau prosesnya lama, lebih baik menggunakan moda transportasi alternatif saja," ujarnya.
Sejak pukul 13.22 WIB, hari ini Kamis, (16/7), seluruh jadwal penerbangan di Bandara Abdul Rachman Saleh dibatalkan. Berdasarkan keterangan Kepala UPT Bandara Abdurachman Saleh, Suharno, pembatalan pesawat terjadi akibat dampak erupsi Gunung Raung. (Endang Sukarelawati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News