Banjir di Kabupaten Cilacap meluas, sebanyak 7.949 jiwa terdampak

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 09:22 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Banjir di Kabupaten Cilacap meluas, sebanyak 7.949 jiwa terdampak

ILUSTRASI. Banjir


BANJIR - JAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap melaporkan, jumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Cilacap hingga hari ini Jumat (30/10) menjadi 2.695 kepala keluarga (KK) atau 7.949 jiwa.

Adapun penambahan tersebut dilaporkan berasal dari Kecamatan Kroya, Desa Gentasari sebanyak 762 KK atau 1.784 jiwa, dengan rincian 600 KK atau 1.136 jiwa dari Dusun Karag dan sebanyak 162 KK atau 648 jiwa di Dusun Bayeman Kidul.

Dari keseluruhan warga terdampak banjir di Desa Gentasari, ada sebanyak 68 jiwa yang mengungsi di MI Muhammadiyah H. Sanmunawar Karag Gentasari dan sebanyak 287 jiwa di tanggul Kali Tipar. Sementara itu, dapur umum telah disiagakan oleh Dinas Sosial bersama Tagana.

Penambahan warga terdampak banjir selanjutnya berasal dari Desa Mujur Lor dengan jumlah total 685 KK atau 1.963 jiwa. Adapun rinciannya adalah sebanyak 130 KK atau 200 jiwa di Dusun Rawaseser dan 555 KK atau 1.763 jiwa di Dusun Pecangakan.

Baca Juga: Gempa dasyat guncang Turki, 6 tewas dan puluhan bangunan runtuh

Dari total keseluruhan warga terdampak di Desa Mujur Lor, sedikitnya ada 311 jiwa yang mengungsi di beberapa titik pengungsian, masing-masing di MI Darwata Mujur Lor, MTs Plus Allah Madinah, MI Muhammadiyah Mujur Lor, Masjid Miftahus Sa’adah, Masjid Al Ikhlas, Balai Penyuluhan Pertanian dan rumah sanak saudara.

Untuk memenuhi kebutuhan logistik dan konsumsi sehari-hari para pengungsi, BPBD Kabupaten Cilacap bersama Dompet Dhuafa telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Mujur Lor dan Dusun Pecangakan.

Sementara itu, ada juga warga terdampak banjir di Desa Mujur yang mencapai 800 KK atau 2.450 jiwa. Adapun dari total tersebut, sebanyak 163 KK atau 521 jiwa mengungsi di SDN Mujur 4 dengan jumlah 10 KK atau 22 jiwa. Sedangkan sisanya mengungsi di rumah saudara.

Selanjutnya di Desa Kedawung, warga terdampak banjir ada sebanyak 388 KK atau 1.752. Beberapa warga memilih mengungsi di rumah saudara dan beberapa dapur umum telah disiagakan untuk mensuplai makanan selama di pengungsian.

Sedangkan di Desa Sikampuh, rumah warga yang terdampak ada sebanyak 60 KK. Akan tetapi belum ada warga yang mengungsi hingga sejauh ini.

Berikutnya, BPBD Kabupaten Cilacap juga mendata bahwa ada sebanyak 355 rumah yang terdampak di Kecamatan Nusawungu.

Adapun rinciannya adalah 219 rumah di Desa Nusawungu, 47 rumah di Desa Kedungbenda, 50 rumah di Desa Banjareja dan 39 rumah di Desa Klumprit. Untuk warga terdampak di Kecamatan Nusawungu hingga saat ini belum ada yang mengungsi.

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru