TANAH LONGSOR - JAKARTA. Longsor yang terjadi di jalur Puncak masih dalam penanganan hingga kini. Hujan deras sejak malam hari memicu longsor pagi ini. Kepolisian masih menutup jalur Puncak hingga menjelang siang hari, Senin (5/2).
Akun instagram @tmcpolresbogor menyebut, Senin, 5 Februari 2018 sekitar jam 08.00 WIB longsor terjadi di beberapa titik di wilayah Kecamatan Cisarua. Sejak dini hari, yakni sekitar jam 02.00 WIB sampai dengan saat ini curah hujan di wilayah Cisarua cukup tinggi disertai dengan angin kencang.
"Mengingat wilayah Cisarua merupakan daerah perbukitan dengan konstur tanah yang labil, tanah tidak kuat menahan volume air maka terjadilah bencana longsor," ungkap TMC, Senin.
Adapun longsor tersebut terjadi beberapa titik yakni di sekitaran Panimbangan Kecil, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Longsor ini mengakibatkan bahu jalan ambles dan material tanah dari tebing menutup sebagian bahu jalan. Petugas dan warga telah berupaya membersihkan material yang menutup jalan.
Longsor kedua terjadi di sekitaran Masjid Atta Awun, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Di sini, material tanah menutup jalan dan telah diupayakan dengan menggunakan alat berat.
Titik ketiga adalah Villa Pengayoman/Kehakiman, Kampung Cibeureum Rt.02/03, Desa Cibeureum, Cisarua. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir sekitar Rp 15 juta.
Titik keempat adalah di Kampung Babakan Rt. 03/04, Desa Cibeureum. material tanah menutup jalan sebagian jalan desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
