Bertambah, jumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman yang tewas saat susur sungai jadi 6 orang

Sabtu, 22 Februari 2020 | 06:19 WIB Sumber: Kompas.com
Bertambah, jumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman yang tewas saat susur sungai jadi 6 orang

ILUSTRASI. Ilustrasi susur sungai.


PENDIDIKAN - YOGYAKARTA. Kepala Basarnas Yogyakarta Wahyu Efendi menyampaikan satu orang siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, ditemukan meninggal dunia. 

Sehingga, sampai saat ini, ada enam orang siswa meninggal dunia. 

"Tadi awal ada empat yang meninggal dunia," ujar Kepala Basarnas Yogyakarta, Wahyu Efendi saat ditemui di lokasi, Jumat (21/2). 

Baca Juga: Ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman hanyut saat kegiatan Pramuka susur sungai

Dari informasi, satu siswa yang dibawa ke Rumah Sakit Puri Husada meninggal dunia. 
Sehingga ada lima orang anak yang meninggal. 

"Iya yang di Puri Husada satu orang meninggal dunia," jelasnya. 

Wahyu menyampaikan, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu siswa lagi berada di bawah jembatan. 

Saat ditemukan, korban tersangkut di bawah Jembatan Sungai Sempor. 

"Tadi pukul 19.40 WIB satu korban ditemukan, meninggal dunia. Jadi ada enam orang meninggal," jelasnya. 

Setelah satu siswa berhasil ditemukan, masih ada lima siswa lagi yang dalam proses pencarian. 

Sampai saat ini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. 

"Infonya lima orang belum ditemukan. Kita masih melakukan pencarian melalui sungai dan jalur darat," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, peristiwa naas menimpa sejumlah siswa SMP di Turi, Sleman, ketika melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2). 

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat lebih kurang 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka. 

Makwan mengatakan, pada saat turun susur sungai di lokasi tidak hujan. Namun untuk kondisi di hulu terjadi hujan. 

"Saat ini sedang proses evakuasi dan pendataan. Tim SAR menyisir sungai sempor," ujarnya. 

Kegiatan, lanjut dia, diikuti sekitar 257 siswa. Untuk sementara, yang sudah terdata di sekolah 154 anak. 

Baca Juga: BMKG ingatkan waspadai cuaca ekstrem di DIY hingga 12 Januari

"Ada yang langsung pulang, kondisi luka luka empat dibawa ke Klinik SWA, empat dibawa ke Puskesmas Turi, satu dibawa ke Klinik Purihusada," katanya. 

Sebelumnya, Kepala Dusun Dukuh, Tartono (54) menceritakan, awalnya warga mendengar pengumuman dari masjid kalau ada siswa yang hanyut di Sungai Sempor. "Tadi sekitar jam 14.30 WIB warga dengar pengumuman di masjid. Spontan warga langsung datang ke sungai untuk menolong," ujar Tartono saat ditemui di lokasi, Jumat (21/02) sore. 

Tartono mengaku tidak mengetahui kronologi kejadiannya. Namun, para siswa tersebut sedang mengikuti kegiatan Pramuka. 

"Itu kegiatan Pramuka tadi sekitar jam 14.00 WIB. Jumlahnya (siswa yang ikut) tidak tahu persis berapa," ungkapnya. 
Menurutnya, di wilayahnya tidak turun hujan. Namun bagian utara memang hujan deras, sehingga arus Sungai Sempor menjadi cukup deras. 

"Kalau nggak banjir hanya dangkal, tapi kalau banjir ya bisa satu meter sampai satu setengah meter," tegasnya. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "UPDATE: Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Tewas Saat Susur Sungai Jadi 6 Orang".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru