Bisa Picu Gempa hingga M 7 di Jawa, Apa Itu Sesar Kendeng?

Rabu, 14 Desember 2022 | 08:05 WIB Sumber: Kompas.com
Bisa Picu Gempa hingga M 7 di Jawa, Apa Itu Sesar Kendeng?

ILUSTRASI. Salah satu sesar aktif yang berada di pantai utara Jawa dikenal dengan nama zona Sesar Kendeng. ANTARA FOTO/Seno


Megathrust 

Dikutip dari Earthquake Canada, megathrust adalah gempa berkekuatan sangat besar yang terjadi di zona subduksi atau titik temu antara dua lempeng benua. 

Artinya, gempa megathrust bersumber di laut, sehingga dapat memicu terjadinya tsunami. 

Megathrust sesungguhnya juga bisa diartikan sesuai dengan kata penyusunnya. "Mega" berarti besar, sedangkan "thrust" berarti dorongan. Arti dorongan di sini adalah gerak sesar naik yang dapat menimbulkan gempa dan tsunami. 

Gempa megathrust disebut sebagai gempa bumi terbesar di dunia karena bisa mencapai kekuatan lebih dari M 9,0. Misalnya, gempa bumi di Cile pada 1960 (M 9,5) dan di Alaska pada 1964 (M 9,2). 

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengetahui suatu daerah pernah diguncang gempa megathrust. Salah satunya adalah longsor bawah permukaan air, dari landas kontinen ke laut dalam. 

Endapan longsor ini dapat diidentifikasi dari sampel inti yang diambil dari dasar laut. 

Baca Juga: Adakah Titik Episenter Gempa Dangkal di Wilayah Anda? Cek Peta Seismisitas Jawa BMKG

Di Indonesia, ada 13 sumber gempa dari segmen megathrust, yaitu:

  1. Barat Sumatera ada 6 segmen
  2. Selatan Jawa ada 3 segmen
  3. Selatan Bali hingga Sumba 1 segmen
  4. Utara Sulawesi 1 segmen
  5. Laut Maluku 1 segmen
  6. Utara Papua 1 segmen.

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sesar Kendeng Disebut Bisa Memicu Gempa hingga M 7 di Jawa, Ini Bedanya dengan Megathrust"
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru