PALIMANAN. Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mulai melakukan uji coba untuk mengintegrasikan sistem transaksi jalan tol mulai dari Jakarta-Cikampek hingga Palimanan-Brebes Timur.
"Uji coba dilakukan mulai Senin (13/6) pukul 06.00 WIB dan akan terus dievaluasi," kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna di Gerbang Tol Palimanan, Jawa Barat, Senin (13/6).
Menurut dia, tujuan utama integrasi pembayaran ini adalah memperlancar arus lalu lintas jalan tol antara ruas Jakarta-Cikampek dan Cikampek-Palimanan hingga ke Brebes Timur. "Termasuk juga Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan serta Pejagan-Pemalang," paparnya.
Herry mengatakan, dengan integrasi, maka antrean kendaraan dapat dikurangi secara optimal karena pembayaran hanya dilakukan di tempat tujuan.
Implementasi di lapangan, hambatan pembayaran pada beberapa gerbang tol ditiadakan seperti Gerbang Tol Plumbon 3, Plumbon 4, Ciperna Utama dan Mertapada sehingga pembayaran hanya dilakukan di tujuan akhir.
Jadi, ia memberikan contoh, pengguna jalan tol dari Jakarta hanya ambil kartu di gerbang Cikarang Utama dan membayar di Palimanan, baik secara tunai maupun kartu tol. "Soal berapa lama bisa dihemat, itu tergantung dari situasi kepadatan. Sebelumnya antrean kepadatan di gerbang Cikopobisa satu jam, sekarang sudah tidak lagi," klaim Herry.
Untuk kartu elektronik sudah terbuka untuk semua bank. Pada tahap awal ini di klaster I pembayaran di Palimanan bisa dilayani empat bank yakni Mandiri, BRI, BNI, BTN dan BCA. Sedangkan klaster II bank yang melayani di klaster I, kecuali BCA.
Integrasi pembayaran ini terbagi dua yakni klaster I meliputi jalan tol Jakarta-Cikampek (Jasa Marga), Cipularang (Jasa Marga), Jalan Tol Padaleunyi (Jasa Marga) dan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Lintas Marga Sedaya).
Klaster II meliputi Jalan Tol Palimanan-Kanci (Jasa Marga), Jalan Tol Kanci-Pejagan (Semesta Marga Raya) dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang (Pemalang Toll Road).
Terkait tarif, Herry menegaskan, tetap berlaku tarif saat ini. "Contohnya untuk kendaraan golongan I dari Jakarta - Palimanan dengan tarif Rp109.500, rinciannya Jakarta-Cikampek Rp13.500 dan Cikampek-Palimanan Rp96.000," katanya.
Sementara, Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto menambahkan, dengan integrasi ini yang diseleraskan alat dan sistemnya. "Kami juga menambah gardu di Gerbang Palimanan menjadi 23 unit dari sebelumnya 11 unit," katanya.
Herry berharap, pengguna jalan tol menggunakan kartu elektronik perbankan atau uang tunai pas jika hendak melakukan transaksi. "Estimasi kami per transaksi tidak lebih dari delapan detik," kata Herry. (Edy Sujatmiko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News