BPS catat inflasi bulan Maret 2020 di DKI Jakarta sebesar 0,33%

Rabu, 01 April 2020 | 21:37 WIB   Reporter: Bidara Pink
BPS catat inflasi bulan Maret 2020 di DKI Jakarta sebesar 0,33%

ILUSTRASI. Surat pemberitahuan dan pengumuman pembatasan pembelian gula pasir terpasang di salah satu toko ritel kawasan Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatasi penjualan pangan di toko-toko ritel. Hal ini dilakukan untuk men


Didorong oleh inflasi komoditas emas perhiasan dengan kontribusi sebesar 0,05% mom seiring dengan peningkatan harga emas dunia.

Selanjutnya, kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga tercatat mengalami inflasi sebesar 0,42% mom. Ini disumbang oleh peningkatan harga sabun detergen bubuk dan cair dengan andil pada inflasi sebesar 0,02% mom.

Laju inflasi ibu kota tertahan oleh deflasi pada kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan. Pada bulan lalu, kelompok ini deflasi 0,15% mom yang disumbang oleh penurunan harga laptop/notebook.

Baca Juga: Bulog harap perubahan HPP gabah/beras pacu petani tingkatkan produksi

Dengan perkembangan tersebut, inflasi secara tahun kalender tercatat sebesar 0,85% ytd atau bila secara tahunan sebesar 3,22% yoy. Inipun tetap dalam sasaran inflasi nasional yang sebesar 3,0% plus minus 1%.

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi terutama di tengah pandemi Covid-19 dalam menjaga inflasi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi melalui penyediaan penjualan secara online dari pasar yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

Baca Juga: Sri Mulyani: Perppu 1/2020 bentuk langkah preventif pemerintah

"Antara lain PT Food Station, Perumda Pasar Jaya dan PD Dharma Jaya. Tak ketinggalan juga BULOG Jakarta," tambah Hamid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru