Cerita Risma saat ditawari kursi menteri oleh Megawati dan Puan

Rabu, 23 Oktober 2019 | 16:51 WIB Sumber: Kompas.com
Cerita Risma saat ditawari kursi menteri oleh Megawati dan Puan

ILUSTRASI. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) menjabat tangan Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini (kiri) yang dilantik di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (19/8). Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku p


KABINET KERJA - SURABAYA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku pernah ditawarkan untuk menjadi menteri dalam kabinet yang disusun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Risma menceritakan, pada September 2019, dia bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Saat itu, Megawati langsung menanyakan kesiapan Risma untuk menjadi menteri dalam kabinet selanjutnya. 

Baca Juga: Walau menjabat Menhan, Prabowo tetap jadi ketua umum Gerindra

Namun, Risma menolak tawaran tersebut. Menurut Risma, dia ingin menunaikan komitmennya untuk memimpin Kota Surabaya. Adapun, masa jabatan Risma sebagai Wali Kota Surabaya, baru berakhir pada 2020 mendatang. 

"Aku ditawari untuk menjadi menteri. Tapi sudah aku sampaikan ke Ibu (Megawati), aku ndak mau," kata Risma kepada wartawan, Rabu (23/10). 

Namun, permintaan itu ternyata tidak hanya satu kali disampaikan oleh Megawati. Menurut Risma, Megawati mengulangi tawaran yang sama untuk menjadi menteri. 

Bahkan, Megawati meminta agar Risma tidak buru-buru menjawab dan memikirkan dengan matang tawaran tersebut. Megawati memberikan waktu bagi Risma untuk memberikan jawaban pada Oktober 2019. 

Baca Juga: Saat serah terima jabatan, Susi Pudjiastuti teteskan air mata

Tetapi, Risma lagi-lagi menolak tawaran tersebut. "Ibu (Mega) saat itu bilang, jangan kesusu. Pokoknya, Ibu waktu itu minta jawaban awal Oktober," ujar Risma. 

Ditawarkan Puan Maharani 
Menurut Risma, tak hanya Megawati yang menyampaikan tawaran sebagai menteri. Tawaran itu juga datang dari Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani. 

Risma mengatakan, saat itu dia sedang menjalankan kunjungan kerja di Jerman. Tiba-tiba, Risma dihubungi oleh Puan dan ditawarkan untuk menjadi menteri yang berasal dari PDI Perjuangan. Namun, 

Risma tetap menolak diajukan sebagai menteri. "Jadi waktu aku di Jerman, aku juga ditelepon (Puan Maharini). Mbak Puan tanya, 'Mbak, gimana jadi menteri?'. Aku jawab enggak. Saya mau selesaikan Surabaya dulu," tutur Risma. (Ghinan Salman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Risma Saat Ditawari Menteri oleh Megawati dan Puan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tendi Mahadi
Terbaru