Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat menyebut masih ada 57 kelurahan di DKI Jakarta rawan banjir. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI tak akan berhenti melaksanakan program pencegahan banjir.
"Jadi kita sudah bikin peta daerah rawan banjir. Itu, ada 23 kecamatan rawan banjir, kemudian ada 57 kelurahan dan RW-nya yang rawan itu ada 201 RW," kata Djarot di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (2/9/2016)
Djarot menjelaskan berdasar pemetaan tersebut, pencegahan bencana banjir di Ibukota akan terus digalakkan. Normalisasi di beberapa sungai akan dilakukan pihak pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Terutama di kali-kali yang saat ini berada di peta berwarna merah seperti Kali Krukut dan Kali Ciliwung yang sebagian telah dinormalisasi. "Kali Krukut ini yang lumayan besar penyempitannya. Dari seharusnya 20 meter, sekarang ini cuma 4-5 meter saja. Ini kami akan relokasi semua yang di sana," kata Djarot.
Relokasi, lanjutnya, tidak akan pandang bulu meski nantinya akan memindahkan perumahan yang berada di pinggiran kali karena pada dasarnya tidak ada pendirian bangunan di bantaran kali.
"Kami tidak akan pandang bulu. Kalau ada sertifikat di sana atau izin mendirikan bangunan, maka akan kami audit. Ini kan sudah tidak benar namanya," kat Djarot.
(Amriyono Prakoso)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News