CLOSE [X]

Dorong Regenerasi Pertanian, Kementan Gencar Lakukan Webinar

Selasa, 02 April 2024 | 10:45 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Dorong Regenerasi Pertanian, Kementan Gencar Lakukan Webinar

Webinar MAF Tani Akur digelar di BPP Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi bertajuk 'Remmitance sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekosistem Pertanian Pedesaan Tangguh melalui?Petani?Muda'.


PERTANIAN -  JAKARTA- Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya untuk melakukan regenerasi pertanian, khususnya di kalangan generasi muda agar berkecimpung pada bidang pertanian sebagai sumber penghidupan dan kegiatan bisnis.

Dalam upaya memperkuat kapasitas petani muda untuk mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program YESS Jawa Timur menggelar Millennial Agriculture Forum (MAF) Edisi Tani Akur di Banyuwangi, Rabu pekan lalu (27/3).

Webinar MAF Tani Akur digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi bertajuk Remmitance sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekosistem Pertanian Pedesaan Tangguh melalui Petani Muda´.

Baca Juga: Mentan Bantah Klaim Muhaimin dan Mahfud soal Merosotnya Kinerja Sektor Pertanian

Hadir sejumlah narasumber di antaranya eksekutif Bank Jatim wilayah Banyuwangi, Yongky Septiyan selaku Penyelia Kredit Mikro; Kepala PT Pos Indonesia Kantor Banyuwangi, I Nyoman Adhi W; Offtaker dari Owner P4S Sukartani, Edi Suprandono, Koordinator BPP Cluring, Margawati Nur W dan Ahmad Maulana, Local Champion yang merupakan Penerima Manfaat Program YESS.

Webinar MAF diikuti 25 petani muda secara tatap muka dan 198 peserta via daring. Mereka terdiri atas penyuluh dan petani muda. Dibuka via daring oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana. Hadir Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Idha Widi Arsanti dan Project Manager PPIU Program YESS Jatim, Acep Hariri.

Udrayana menyampaikan agar Webinar MAF dapat memberikan manfaat bagi para petani muda seraya mengapresiasi semangat petani muda Banyuwangi, meskipun baru bergabung dengan Program YESS pada Oktober 2023.

Baca Juga: Kementan Tingkatkan Kapasitas Guru Vokasi Jawa Timur bagi Regenerasi Pertanian

"Peningkatan atensi terhadap pertanian serta dukungan pemerintah melalui program-program seperti YESS, merupakan wujud nyata dari upaya regenerasi pemuda di bidang pertanian," katanya dalam siaran pers, Selasa (2/4).

Kapusdik Idha Widi Arsanti menambahkan pentingnya kegiatan MAF bagi Banyuwangi sebagai kabupaten baru dalam Program YESS. Dengan menekankan perlunya keberlanjutan dalam pertanian dan peran koperasi sebagai wadah untuk mendorong kemandirian petani.

"Dukungan Bank Jatim dan PT Pos diharapkan membantu dalam menyediakan akses permodalan dan dukungan keuangan bagi petani," katanya yang akrab disapa Santi.

Penyuluh, Marga menyoroti pentingnya dukungan Business Development Services Provider [BDSP] dalam upaya mengatasi permasalahan petani, khususnya petani muda.

Baca Juga: Kementan Evaluasi Pelaksanaan Program Regenerasi Petani di Kalimantan Selatan

Offtaker Edi Suprandono memberikan gambaran tentang upaya peningkatan produktivitas dan diversifikasi produk pertanian melalui program-program inovatif.

Representatif dari Bank Jatim, Yongky Septiyan menjelaskan tentang program pinjaman yang tersedia untuk petani muda pada Program YESS. Adapun PT Pos, yang diwakili I Nyoman Adi menyoroti pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung usaha petani muda.

Sementara Ahmad Maulana, Local Champion dari Petani Muda YESS berbagi pengalaman tentang merintis usaha dan peran koperasi dalam mewadahi petani di bidang pertanian.

Project Manager PPIU Program YESS Jatim, Acep Hariri mengatakan secara keseluruhan, Webinar MAF tersebut telah memberikan wawasan yang berharga bagi para petani muda dalam mengembangkan usaha pertanian mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru