Lokasi SIMURP
Kegiatan 'Mid Term Review Mission' CSA SIMURP 2023 dan Farmer Field Day (FFD) di Subang, Jumat (26/5) dihadiri tim PUPR Pusat, Julianto dan Tim Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum; Tim Bank Dunia, Ijsbrand Harko de Jong; Board of Directors Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) David Osborne; General at PMC Retail, Eom Subastian; TA CPIU Komponen B, Yoo serta Koordinator Tenaga Pendamping Masyarakat (KTPM) dan TPM.
Kapusluhtan Bustanul Arifin Caya mengatakan bahwa SIMURP pada BPPSDMP Kementan fokus pada CSA yang bertujuan meningkatkan produksi, produktivitas dan IP serta menurunkan emisi GRK.
"CSA juga merupakan pendekatan yang mentransformasi dan mengorientasi ulang sistem produksi pertanian dan rantai nilai pangan, sehingga mampu mendukung pertanian berkelanjutan dan dapat memastikan ketahanan pangan dalam kondisi perubahan iklim," katanya
Baca Juga: Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia, Apakah Menular ke Manusia?
Kapusluh Bustanul AC menambahkan, kegiatan CSA SIMURP dilakukan melalui pendekatan sekolah lapang berupa Demplot, pertemuan lapang, Bimtek, FFD serta pengawalan dan pendampingan oleh penyuluh.
Lokasi kegiatan Program SIMURP tersebar pada 24 kabupaten di 10 provinsi yang merupakan daerah irigasi maupun daerah rawa di antaranya Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai; Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin di Sumatera Selatan.
Pulau Jawa meliputi Kabupaten Cirebon, Indramayu, Karawang, Subang di Jawa Barat; tujuh kabupaten di Jawa Tengah yakni Banjarnegara, Purbalingga, Purworejo, Grobogan, Demak, Kebumen, Brebes; dan Kabupaten Jember di Jawa Timur.
Sementara di Kalimantan hanya Kabupaten Katingan di Kalimantan Tengah; Kabupaten Takalar, Bone, Pangkep, Pinrang; Konawe di Sulawesi Selatan; Kabupaten Konawe di Sulawesi Tenggara; Kabupaten Lombok Tengah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten Nagekeo di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News