DENPASAR. Bali mengekspor daging dan ikan olahan sebesar 1,24 juta dollar AS selama Februari 2016 atau meningkat 51,49 % dibanding bulan sebelumnya sebesar 819.690 dollar AS.
"Namun, perolehan devisa tersebut dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya menurun 13,47 % karena pada bulan Februari 2015 meraup sebesar 1,43 juta dollar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Selasa (19/4).
Ia mengatakan bahwa pengapalan daging dan ikan olahan itu mampu memberikan kontribusi sebesar 3,08 % dari total ekspor Bali sebesar 40,33 juta dollar AS selama Februari 2016 atau meningkat 11,44 % dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 36,19 juta dollar AS.
Daging dan ikan olahan tersebut, kata dia, sebagian besar dikapalkan ke pasaran Amerika Serikat yang menyerap 52,05 % dan 47,88 % sisanya diserap berbagai negara lainnya di belahan dunia.
Adi Nugroho menambahkan bahwa Bali pada bulan yang sama juga mengekspor ikan dan udang senilai 8,47 juta dollar AS atau meningkat 2,66 % dari bulan sebelumnya sebesar 8,25 juta dollar AS.
Demikian pula, perolehan devisa itu bertambah 11,02 % jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yang mengantongi devisa hanya sebesar 7,63 juta dollar AS.
Pengapalan ikan dan udang tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 21,01 % dari total ekspor daerah ini yang mencapai 40,33 juta dollar AS, naik 11,44 % dibanding bulan sebelumnya yang meraih 36,19 juta dollar AS.
Ikan dan udang merupakan salah satu dari lima komoditas andalan ekspor Pulau Dewata menyusul produk pakaian jadi bukan rajutan 14,66 %, produk perhiasan (permata) 12,09 %, produk kayu dan barang dari kayu 9,91 % serta produk perabot dan penerangan rumah 7,20 %.
Ekspor ikan dan udang mempunyai prospek cukup cerah, mendorong pihak Dinas Perikanan setempat untuk meningkatkan produksi perikanan laut maupun hasil perikanan tangkap pada tahun 2016.
Berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan, termasuk memberdayakan nelayan dengan memberikan berbagai kemudahan dan bantuan dengan harapan mampu memacu peningkatan produksi sektor perikanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
