Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Lanjutkan Larangan Studi Tour

Kamis, 27 Maret 2025 | 12:29 WIB   Penulis: Ryan Suherlan
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Lanjutkan Larangan Studi Tour

ILUSTRASI. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) memberikan sambutan saat rapat pleno terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Jawa Barat 2024 di Hotel Grand Mercure, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1/2024). KPU Jawa Barat menetapkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030 dengan perolehan suara sebanyak 14.130.192 atau unggul 62,22 persen pada Pilkada serentak 2024 lalu. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt.


DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi masih melanjutkan peraturannya yang melarang kegiatan Study Tour bagi siswa SMA sederajat di Jawa Barat.

Dedi Mulyadi yang menjelaskan perihal ini melalui konferensi pers pada Senin (24/3).

Keputusan ini tetap berlanjut meskipun Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti memberikan izin untuk mengadakan study tour.

Namun, Dedi Mulyadi mendapati bahwa kegiatan study tour lebih berorientasi pada piknik daripada pendidikan.

Baca Juga: Kunjungi Samsat Bandung Barat, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Terima Keluhan Warga

“Saya tidak melarang studi tour dalam arti sebenarnya, tapi faktanya lebih ke arah piknik.” Jelas Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM menilai bahwa kegiatan study tour didominasi oleh travel dan pariwisata sehingga bukan untuk tujuan pendidikan.

Selain faktor tersebut, Dedi Mulyadi melihat dampak finansial orang tua siswa terutama di kalangan ekonomi menengah be bawah.

“Saya melarang study tour karena saya peduli dan sayang terhadap warga Jawa Barat.” Tegasnya.

Baca Juga: Penumpukan Kendaraan di Samsat Kota Bekasi, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Maaf

Disamping itu, Dedi Mulyadi menyarankan agar kegiatan pendidikan di luar sekolah tetap dilaksanakan tanpa harus adanya beban biaya besar bagi orang tua.

Dengan adanya keputusan tersebut, Dedi Mulyadi berharap dapat membantu orang tua dari beban ekonomi yang dirasa tidak perlu.

Selain itu, KDM memastikan bahwa subsidi pendidikan dari pemerintah dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat di Jawa Barat.

Selanjutnya: Link Live Streaming Red Spark vs Hyundai Hillstate di Playoff Leg 2 Liga Voli Korea

Menarik Dibaca: Cek Pengumuman SPAN-PTKIN 2025 Sekarang Juga, Mudah dan Cepat Lewat HP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ryan Suherlan
Survei KG Media
Terbaru