Jawa Barat

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Penjualan dan Penggunaan Knalpot Brong

Rabu, 27 Agustus 2025 | 13:36 WIB Sumber: Kompas.com
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Penjualan dan Penggunaan Knalpot Brong

ILUSTRASI. Dedi Mulyadi, mengeluarkan surat edaran (SE) terkait larangan penggunaan dan penjualan knalpot brong atau knalpot yang tidak sesuai standar.  (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan surat edaran (SE) terkait larangan penggunaan dan penjualan knalpot brong atau knalpot yang tidak sesuai standar.

SE tersebut ditandatangani pada 25 Agustus 2025 dan ditujukan kepada seluruh bupati serta wali kota di Jawa Barat.

Dalam surat itu ditegaskan bahwa knalpot yang melebihi ambang batas kebisingan maupun tidak sesuai spesifikasi teknis pabrikan dilarang digunakan ataupun diperjualbelikan di wilayah Jawa Barat. Aturan ini dibuat demi menjaga ketertiban umum, kenyamanan, serta keselamatan lalu lintas.

Pemda di tingkat kabupaten/kota diminta mendukung penuh penegakan aturan tersebut dengan melakukan pembinaan terhadap masyarakat maupun para pemilik toko dan bengkel.

Baca Juga: Dana Transfer Daerah Dipangkas 25% di 2026, Dedi Mulyadi Bilang Akan Jadi Masalah

"Melaksanakan pembinaan kepada masyarakat, termasuk pemilik/pimpinan toko/bengkel untuk tidak memperdagangkan, mengedarkan, dan/atau menggunakan knalpot yang tidak memenuhi spesifikasi teknis standar pabrikan," demikian bunyi SE tersebut, dikutip Rabu (27/8/2025).

Pemerintah daerah juga diinstruksikan bekerja sama dengan kepolisian resor untuk mengendalikan penggunaan knalpot brong, termasuk pada kendaraan bermotor dengan knalpot tipe racing.

Larangan ini berlaku hingga ke tingkat desa, kelurahan, RW, bahkan RT. Menurut Dedi Mulyadi, kebijakan ini dikeluarkan karena banyak keluhan warga soal kebisingan yang ditimbulkan knalpot brong.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Desak Pemkot Cirebon Cabut Kebijakan PBB Naik 1000 Persen

Dedi pun mengajak masyarakat untuk tidak mengulangi kesalahan serupa dan menanamkan budaya tertib lalu lintas.

 
 

"Saya ucapkan terima kasih, salam untuk semuanya, mari kita ciptakan ketertiban dan kenyamanan dalam berkendaraan dan berlalu lintas. Hatur nuhun," ujarnya.

Selanjutnya: Serangan Drone Ukraina Picu Kebakaran dan Evakuasi di Rostov Rusia

Menarik Dibaca: Cara Jitu Merdeka Finansial di Masa Depan, yuk Persiapkan dari Sekarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo

Terbaru