Hore! Jumlah wilayah zona merah corona di Jawa Timur turun drastis, ini daftarnya*

Adapun wilayah yang bergerak dari risiko sedang ke risiko tinggi atau zona merah corona di Jawa Timur adalah Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Nganjuk.

Adapun wilayah di Jawa Timur yang masuk zona risiko rendah atau zona kuning (RALAT dari sebelumnya ditulis zona hijau) adalah Banyuwangi, Bondowoso Jember, Kota Blitar, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Probolinggo.'

Sedangkan daftar wilayah dengan risiko sedang corona di Jawa Timur meliputi Bangkalan, Blitar, Kediri, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Pacitan yang sebelumnya berisiko rendah, Pamekasan, Sampang, Situbono, Sumenep, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 merilis update corona di Jawa Timur pada Rabu 1 Juli 2020.

Jumlah pasien positif corona di Jawa Timur pada Rabu 1 Juli 2020 mencapai 12.321 orang.

Ini berarti dalam 24 jam terakhir jumlah pasien corona di Jawa Timur masih mengalami lonjakan sebanyak 185 dibandingkan dengan sehari sebelumnya yakni 30 Juni 2020 sebanyak 12.136 pasien.

Dari jumlah tersebut sebanyak 4.199 pasien corona di Jawa Timur telah sembu. Artinya ada tambahan pasien sembuh sebanyak 187 atau lebih besar dibandingkan dengan kasus baru. 

Adapun sehari sebelumnya jumlah total pasien corona di Jawa Timur yang sembuh mencapai 4.012 orang

Sementara jumlah pasien corona di Jawa Timur yang meninggal dunia pada laporan per 1 Juli 2020 sebanyak 33 orang. 
Dengan tambahan ini  maka total akumulasi pasien corona di Jawa Timur yang meninggal dunia mencapai 926 orang.

RALAT: Terdapat perubahan dalam berita ini: 
1. Foto: Pada data infografik sebelumnya zona risiko rendah berwarna hijau menjadi warna kuning.

2. Pada halaman 2 paragrraf kedua penyebutan risiko rendah sebagai zona hijau diubah menjadi risiko rendah sebagai zona kuning, karena makna zona hijau corona adalah wilayah yang tidak ada kasus positif.

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News