DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur memberikan update data beberapa wilayah di Jawa Timur tidak ada laporan tambahan kasus baru corona di Jawa Timur.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur melaporkan ada 18 kabupatan dan kota yanng melaporkan tidak ada kasus baru warga yang terinfeksi virus corona Covid-19 di wilayahnya.
Mereka adalah Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Lumajang, Kota Batu, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Trenggalek, Kota Madiun, dan Kota Blitar.
Sejatinya jumlah penambahan pasien positif corona di Jawa Timur masih cukup tinggi.
Berdasarkan update corona di Jawa Timur yang disampaikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, kasus positif corona di Jawa Timur hingga Sabtu (13/6) malam pukul 21.00 WIB mencapai 7.589 kasus atau lebih besar 10 kasus dibandingkan dengan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dingkat Nasional pada Sabtu (13/6) siang sebanyak 7.579 kasus.
Jumlah ini meningkat1240 kasus, jika dibandingkan dengan angka yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (12/6) kemarin.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, juga menyebutkan jumlah pasien sembuh mencapai 2.192 atau bertambah sebanyak 75 orang dalam sehari terakhir.
Sementara jumlah kematian akibat terinfeksi virus corona di Jawa Timur juga masih cukup besar. Dalam sehari pasien positif corona di Jawa Timur yang meninggal dunia mencapai 13 orang sehingga total kasus kematian akibat corona di Jawa Timur menjadi 601 orang atau tertinggi secara nasional dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya termasuk DKI Jakarta.
Dari jumlah pasien positif di Jawa Timur sebanyak 7589 tersebut yang masih menjalani perawatan sebanyak 4.64 orang. Adapun pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit sebanyak 1.889 orang, dan menjalani perawatan mandiri atau self isolation di rumah sebanyak 2.372 orang. Sementara pasien yang menjalani perawatan di gedung sebanyak 366 orang.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan update Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Jawa Timur yang masih menjalani pengawasan sebanyak 3.793 orang.
Sebanyak 2.647 orang diantaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit, isolasi mandiri di rumah sebanyak 1.134 dan di gedung sebanyak 12 orang.
Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur juga mencatat PDP yang meninggal secara akumulatif sebanyak 754 orang.
Sementara update jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP pada Sabtu (13/6) mencapai 4.037 orang yang masih menjalani pemantauan. Sedangkan dari jumlah itu sebanyak 319 masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, lalu 3.714 menjalani perawatan secara mandiri di rumah atau self isolation. Ada juga pasien yang menjalani isolasi di gedung sebanyak 4orang.
Adapun ODP yang meninggal dunia secara akumulatif mencapai 117 orang.
Secara penyebaran kasus, corona di Jawa Timur episentrum kasus masih terpusat di Kota Surabaya dengan update hingga sabtu (13/6) sebanyak 3.918 kasus dengan tingkat kematian sebanyak 317 orang dan pasien sembuh sebanyak 1.228 orang.
Peringkat kedua Kabupaten Sidoardjo sebanyak 926 kasus dengan tingkat kesembuhan 123 pasien dan 80 orang meninggal dunia.
Peringkat ketiga wilayah dengan jumlah corona terbanyak di Jawa Timur ada di Kabupaten Gresik dengan akumulasi jumlah kasus sebanyak 297, lalu 47 orang dinyatakan sembuh, dan 27 orang meninggal dunia.
Kabupaten Kediri menempati peringkat keempat kasus corona di Jawa Timur dengan jumlah akumulasi kasus positif sebanyak 184 orang. Sementara 22 orang dilaporkan telah sembuh atau negatif dari virus corona. Adapun kasus kematian di Kabupaten Kediri tidak bertambah yakni 10 orang.
Peringkat kelima kasus corona di Jawa Timur ada di Kabupaten Lamongan yakni 160 kasus dengan kematian 22 orang dan pasien sembuh sebanyak 63 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
