DATA INFLASI - JAKARTA. Sepanjang 2018, DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 3,3% atau lebih rendah dibandingkan inflasi 2017 yang sebesar 3,7%. Tingkat inflasi ini searah dengan capaian inflasi nasional yang sebesar 3,5% plus minus 1%.
Bank Indonesia (BI) mengatakan, inflasi DKI Jakarta yang rendah dan terkendali tersebut merupakan hasil dari kerja sama dan koordinasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Tak hanya inflasi yang rendah, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pun terjaga sebesar 6,2% year on year. Pertumbuhan ini ditopang oleh kinerja positif beberapa sektor utama, yaitu Perdagangan, Industri Pengolahan dan Konstruksi.
"Komitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memajukan perekonomian nasional dan daerah, termasuk di Provinsi DKI Jakarta menjadi barometer perekonomian Indonesia," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (25/3).
Sebagai catatan, DKI Jakarta merupakan wilayah dengan share perekonomian terbesar atau sebesar 17% dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyampaikan apresiasi atas sinergi Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah bersama-sama berupaya mewujudkan kondisi ekonomi yang positif di DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga senantiasa menggunakan data-data dan analisis dari Bank Indonesia untuk pengambilan kebijakan bagi pembangunan ekonomi DKI Jakarta, termasuk dalam pemetaan atas pemenuhan permintaan dan penawaran kebutuhan pokok dan stabilitas harga.
Tak hanya itu, Dody Budi Waluyo pun mengapresiasi sinergi dan kerja sama yang telah dibangun selama ini untuk mensukseskan pengembangan ekosistem nontunai di DKI Jakarta, seperti elektronifikasi pada seluruh Transaksi Pemerintah Provinsi, Integrasi Pembayaran Moda Transportasi, dan Penyapermintluran bantuan sosial secara nontunai bekerjasama dengan Bulog, BUMD dan Perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
