Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan, penerapan kebijakan Ganjil Genap pada akhir pekan lalu mampu menurunkan mobilitas warga hampir 20.000 kendaraan.
Data tersebut berasal dari dua exit toll akses menuju Kota Bogor yang Jasa Marga himpun.
Dan, angka tersebut belum meliputi penurunan mobilitas warga di dalam Kota Bogor yang pada akhir pekan kemarin terpantau cukup lengang di titik-titik yang biasa macet.
“Mungkin dugaan kami karena sosialisasi (Ganjil Genap) sudah masif," kata Bima Arya, dikutip dari Instagram Pemerintah Kota Bogor
"Mungkin juga ada efek (penyanyi dangdut) Ayu Ting Ting (yang diminta putar balik oleh petugas), sehingga tersampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
"Mungkin juga ada (video atau berita) viral-viral yang lain sehingga kemudian warga Jakarta dan sekitarnya menjadi sangat terinformasi,” imbuh dia.
Selanjutnya: Berlakukan PSBB Skala Mikro tingkat RW, ini 13 kebijakan pembatasan di Kota Bogor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News