Ini penyebab lonjakan hingga 234 pasien baru positif corona di Jakarta

Selasa, 09 Juni 2020 | 23:22 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Ini penyebab lonjakan hingga 234 pasien baru positif corona di Jakarta

ILUSTRASI. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Ani Ruspitawati, memberikan pernyataan pers mengenai perkembangan penanganan virus corona Covid-19 di DKI Jakarta, Selasa (5/5).


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Jumlah pasien positif corona di Jakarta mengalami lonjakan drastis pada hari Selasa (9/6).

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyebut jumlah lonjakan kasus pada hari Selasa (9/6) sebanyak 234 kasus sehingga jumlah akumulatif 8.276 kasus positif corona di Jakarta.

Baca Juga: Update corona, kasus positif di Jakarta tren naik sejak PSBB transisi

"Penambahan jumlah kasus positif ini karena adanya pending sample dari beberapa laboratorium swasta, yang mana pada Sabtu dan Minggu libur. Karena itu pengerjaan pemeriksaan spesimen dilakukan pada hari Senin (8/6) sehingga hasil tes meningkat pesat pada pelaporan hari Selasa (9/6)," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam konfrensi video Selasa (9/6). 

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga melaporkan adanya penambahan jumlah orang yang sembuh secara signifikan yakni sebanyak 164 orang, sehingga total 3.369 orang dinyatakan telah sembuh dari corona di Jakarta. 

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Selasa (9/6) positif 8.276 sembuh 3.369 meninggal 549

Sedangkan 547 orang dilaporan meninggal dunia karena corona di Jakarta (dalam versi laporan di Pemerintah Pusat sebanyak 533). Jumlah orang meninggal ini bertambah sembilan orang dibandingkan dengan hari Senin (8/7)

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.442 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.918 orang melakukan self isolation di rumah," kata Ani

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 17.746 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Jakarta sebanyak 12.406 orang.

Ani Ruspitawati menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR untuk pengetesan corona di Jakarta. Caranya dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 serta membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.

SELANJUTNYA>>>

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR corona di Jakarta telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 8 Juni 2020 sebanyak 179.682 sampel. Pada 8 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.343 orang, 1.762 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 194 positif dan 1.824 negatif.

Dengan bertambahnya 40 kasus rapelan dari beberapa Laboratorium swasta pemeriksa corona di Jakarta, sehingga total kasus baru 234 positif. 

Pemeriksaan massif corona di Jakarta dilakukan dengan cara selektif terus dilakukan di daerah kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk.

Ada sebanyak 58 kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test corona di Jakarta tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.

Selain itu hingga Selasa, total sebanyak 170.378 orang telah menjalani rapid test corona di Jakarta, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4%, dengan perincian 6.232 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 164.146 orang dinyatakan non-reaktif.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan corona di Jakarta, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter," imbaunya.

Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai bagi masyarakat saat pandemi corona di Jakarta.

Terhitung sejak 24 April 2020 hingga 8 Juni 2020 pukul 14.00, Pokja KSBB corona di Jakarta telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 407.677 Paket Sembako dan 163.111 Paket Makan Siap Saji untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar
Terbaru