Oleh karena itu, Kadin DKI Jakarta berharap pemerintah memberikan relaksasi kepada para pengusaha untuk kembali menggeliatkan usahanya. Relaksasi yang dibutuhkan salah satunya di sektor perpajakan.
"Dan buat regulasi yang jelas kepada bank untuk memberikan keringanan bunga bank kepada seluruh debitur yang usahanya terkena dampak," ucap Diana. Diana pun mengakui krisis ekonomi mulai terasa di Jakarta akibat wabah Covid-19.
Baca Juga: Pertamina sepakati penjualan gas bumi 318 BBTUD untuk industri, berikut rinciannya
Alasannya, perekonomian Jakarta ditopang oleh sektor perdagangan dan konsumsi masyarakat, sementara banyak sektor-sektor usaha tersebut yang tutup akibat Covid-19.
Sektor usaha yang paling terpuruk akibat Covid-19 di antaranya tour & travel, properti, hotel, dan resto.
Ribuan resto dan waralaba terpaksa tutup selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sekitar 100 hotel di Ibu Kota pun terpaksa berhenti beroperasi. (Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hadapi New Normal, Pengusaha Jakarta Khawatir Pendapatan Tak Sebanding Biaya Operasional"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News