JAKARTA. Pemilikan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat akan digelar Juni 2018 mendatang. Beberapa nama politisi sudah mendapat tempat di antara pemilih Jabar.
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menggelar survei 17 - 21 Juni lalu untuk melihat nama tokoh atau politisi yang sudah menjadi bayangan pemimpin Jawa Barat periode lima tahun ke depan. SMRC dalam survei ini mengambil sampel 820 orang.
Jika pilkada digelar sekarang, berdasarkan survei SMRC, warga Jabar yang terbentang dari Bogor hingga Indramayu memilih Ridwan Kamil sebagai jagoan teratas dengan suara 13,1%. Wali kota Bandung yang dikenal dengan panggilan Kang Emil ini meninggalkan popularitas politisi Jabar lainnya seperti Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di posisi kedua dengan perolehan suara 3,4% dan Wakil Gubernur Jabar saat ini Deddy Mizwar 1,7%.
Pemilih dalam menetapkan calon pemimpinnya mempertimbangkan hasil kerja selama ini sebagai faktor utama. Selain itu, pengalaman di pemerintah, dan perhatian pada rakyat.
Dari hasil survei yang mengerucut, Deddy Mizwar merupakan penantang terkuat Ridwan Kamil, dengan selisih dukungan paling kecil 8,5% tergantung kategori survei.
Sementara itu, dari pendukung Ridwan Kamil, mereka tidak keberatan Emil diusung oleh partai yang pernah mengusung mantan Gubenur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Sebanyak 50% menyatakan 'netral' bila Ridwan Kamil diusung partai pendukung Ahok," tulis rilis SMRC yang dirilis hari ini, Kamis (13/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
