Jabodetabek

Job Fair Bekasi Ricuh, Menaker Buka Suara

Rabu, 28 Mei 2025 | 18:48 WIB   Reporter: Lailatul Anisah
Job Fair Bekasi Ricuh, Menaker Buka Suara

ILUSTRASI. Job Fair Nasional-Pencari kerja memadati halaman kantor Kementerian Ketenagakejaan saat Job Fair Nasional Seri 1 tahun 2025 di Jakarta, Kamis (22/5/2025). Total tersedia 52.476 lowongan kerja, baik online maupun offline di lokasi. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, salah satu kendala yang kerap dialami pencari kerja adalah akses informasi lowongan yang tersedia dan masalah kecocokan kompetensi pelamar dengan lowongan yang dibuka. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/05/2025


LOWONGAN KERJA - JAKARTA. Menteri Ketegakerjaan, Yassierli merespon ricuhnya kegiatan job fair yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bekasi di Gedung Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5). 

Yassierli menyebut akan melakukan evaluasi penyelenggaraan job fair di daerah-daerah agar berjalan lebih tertib. Pihaknya juga akan melakukan pembinaan kepada dinas-dinas ketenagakerjaan agar kericuhan tidak kembali terjadi. 

"Kita akan evaluasi dan koordinasi dan melakukan pembinaan kepada dinas-dinas ketenagakerjaan itu," kata Yassieli dalam Konferensi Pers di Kantor Kemnaker, Rabu (28/5). 

Baca Juga: 52.000 Lowongan Kerja Dibuka di Job Fair Kemnaker 2025, Masih Ada Kesempatan

Namun begitu, pihaknya juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dalam mempermudah masyarakat mendapatkan pekerjaan. 

"Jadi kita harus apresiasi bagaimana pemerintah daerah melakukan aksi langsung ya menindaklanjuti harapan dari masyarakat bahwa mereka difasilitasi untuk bertemu dengan pemberi kerja," ujarnya. 

Sebelumnya, berdasarkan video unggahan Instagram @jabodetabek24info.id, terlihat kerumunan pencari kerja memadati halaman tempat job fair dilaksanakan. 

Baca Juga: Job Fair 2025 Resmi Dibuka, Ada 58.000 Lowongan Kerja Terbuka

Suasana tiba-tiba memanas ketika seorang pria memperlihatkan selembar foto scan quick response (QR) untuk pendaftaran.

Terlihat kerumunan massa langsung saling dorong untuk mendekati lokasi lembar foto scan QR yang ditunjukkan seorang pria. 

Suasana pun menjadi tidak terkendali. Beberapa orang bahkan saling baku hantam di tengah kerumunan massa.

Baca Juga: Job Fair Bekasi Bekasi Diwarnai Kericuhan, Pencari Kerja Saling Baku Hantam

Selanjutnya: CELIOS Kritik Metodologi Pengukuran Kemiskinan BPS, Dinilai Usang dan Tidak Relevan

Menarik Dibaca: Ajak Anak Belajar Menabung, MSIG Life Bikin Board Game Keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
Tag

Terbaru