Jokowi berharap peresmian Underpass YIA dapat ungkit ekonomi masyarakat

Jumat, 31 Januari 2020 | 19:49 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Jokowi berharap peresmian Underpass YIA dapat ungkit ekonomi masyarakat

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X (kiri) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kiri) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan) Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kedua kanan) dan Menteri Pariwisata dan


INFRASTRUKTUR DAERAH - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meresmikan Underpass Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat (31/1). Jokowi berharap selesainya pembangunan underpass ini dapat memberikan imbas positif bagi ekonomi masyarakat setempat. 

“Kami harapkan nanti (underpass NYIA) bisa memberikan kontribusi terutama pada turis menuju Yogyakarta ke Borobodur, Prambanan, dan sekitarnya.” ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran pers. 

Baca Juga: Kementerian PUPR selesaikan pembangunan dua underpass di Yogyakarta

Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Tumiyana dan Direktur Operasi I Agung Budi Waskito.

Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana mengatakan, WIKA berhasil membangun Underpass NYIA yang lebih cepat dari target. Dari rencana pengerjaan proyek selama 13 bulan, WIKA-MCM KSO mampu menyelesaikan dengan waktu satu bulan lebih cepat sehingga publik dengan segera bisa merasakan manfaat dari kehadiran underpass tersebut.

Baca Juga: Wow, underpass terpanjang di Indonesia siap diresmikan

"Kami menetapkan standar yang tinggi untuk menjawab kepercayaan dari Kementerian PUPR baik itu dari segi time delivery, kualitas dan keselamatan kerja. Setiap proses telah dikawal dengan baik sehingga pekerjan bisa berjalan dengan lancar dan bisa diresmikan hari ini," ujarnya bangga.

Pembangunan Underpass NYIA ini juga masuk MURI sebagai Underpass Terpanjang di Indonesia Underpass YIA. Jalan bawah tanah ini membentang di bawah YIA untuk menghubungkan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memperlancar akses arus lalu lintas di kedua wilayah tersebut.

Underpass YIA menjadi jalan bawah tanah terpanjang di Indonesia dibangun sepanjang 1,4 kilometer. Underpass ini terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 1.095 meter dan jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter. Sementara lebarnya mencapai 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter, dan samping 18,4 meter.

Baca Juga: Ini proyek-proyek yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR lima tahun ke depan

Satu hal yang menjadi ciri khas dari Underpass YIA ini adalah kesan-kesan kearifan lokal yang muncul dari hiasan schenography tarian rakyat khas Yogyakarta yang menggambarkan karakter masyarakat Yogyakarta yang dinamis, optimis, serta berkembang penuh semangat.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Museum Rekor Indonesia (MURI) Osmar Semesta Susilo juga menyerahkan sertifikat pemecahan rekor kepada Direktur Utama Perseroan Tumiyana sebagai bukti resmi bahwa Underpass Yogyakarta International Airport adalah jalan bawah tanah terpanjang di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli
Terbaru