Jokowi janjikan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua

Senin, 28 Oktober 2019 | 11:02 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Jokowi janjikan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua


AGENDA PRESIDEN -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan rasa gembiranya karena dapat bertemu masyarakat di Lapangan Bola Irai, Kampung Irai, Distrik Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Minggu (27/10), pukul 10.00 WIT.

“Tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati kepada saya, Pak Gubernur, mengenai yang pertama. Jalan antara Manokwari dan Pegunungan Arfak, yang tadi Pak Bupati menyampaikan, minta segera diselesaikan dan diaspal,” ujar Presiden awali sambutan seperti dilansir Setkab, Senin (28/10).

Baca Juga: Catat, Jokowi minta waktu 2 tahun bangun bandara di Pegunungan Arfak

Jokowi berjanji akan segera menyelesaikan permohonan tersebut agar barang-barang pertanian, produk-produk pertanian, yang berasal dari Pegunungan Arfak, bisa dijual di Manokwari.

Saat bertanya ke Bupati, Presiden menyampaikan bahwa produk pertanian seperti wortel, kentang, kol, daun bawang, bawang putih, dan bawang merah dapat dibawa dari Arfak ke Manokwari. Sektor lain, lanjut Presiden, seperti pariwisata agar orang-orang bisa berdatangan, berbondong-bondong dari Manokwari dan provinsi seluruh tanah air untuk melihat keindahan danau Anggi.

“Tadi saya sudah lihat dari atas, itu sangat indahnya danau itu,” ujar Jokowi.

Berkaitan dengan bandar udara (bandara), Jokowi minta untuk diberikan waktu selama dua tahun, untuk menyelesaikan airport yang ada di Arfak sehingga semuanya terbuka dan masyarakat bisa pergi ke mana pun.

Baca Juga: Sekjen PBB: Ada kemungkinan Yusril pimpin pusat legislasi nasional

“Airport adalah sebuah sarana transportasi yang sangat penting bagi penduduk yang ada di sini untuk bisa lebih maju ke depan,” tutur

Presiden menambahkan bahwa Bupati juga menyampaikan kebutuhan mengenai rumah sakit, puskesmas, dan pasar. Sekali lagi, Jokowi menyampaikan untuk pembangunan akan diberikan paling tidak dua atau tiga tahun.

Pemekaran

Baca Juga: Ini dua PR utama Menperin baru di mata Indef

Saat menjawab mengenai pemekaran kampung, Jokowi meminta untuk mencatat dan mengurus permintaan tersebut. “Ya, nanti biar Pak Mendagri tindak lanjuti yang tadi disampaikan oleh Pak Bupati,” ujar Presiden menjawab permohonan Bupati Pegunungan Arfak.

Sementara itu, mengenai pemekaran distrik dan kabupaten, Kepala Negara meminta ditunda dahulu karena satu per satu masalah harus diselesaikan.

“Nanti kita lihat lagi, dua tahun, saya evaluasi. Nanti, kalau masih ada yang perlu diselesaikan, nanti akan kita kerjakan,” ujar Jokowi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli
Terbaru