Jokowi restui proyek 4 pulau reklamasi, pengamat: Melegakan pelaku usaha

Jumat, 15 Mei 2020 | 12:37 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Jokowi restui proyek 4 pulau reklamasi, pengamat: Melegakan pelaku usaha


DKI JAKARTA - JAKARTA. Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kembali pembangunan proyek reklamasi di Utara teluk Jakarta bakal menguntungkan perekonomian.

Apalagi di tengah terpuruknya hampir seluruh sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19, pemerintah membutuhkan stimulus untuk mendorong investasi yang bisa menyerap banyak lapangan kerja.

"Berlanjutnya proyek pulau reklamasi di teluk Jakarta seperti tercantum dalam Perpres 60/2020 sangat melegakan pelaku usaha. Keputusan ini tentu dapat menjadi pendorong bagi para pemilik proyek untuk segera melanjutkan dan menyelesaikan pulau-pulau tersebut," ujar Trubus dalam keterangannya, Jumat (15/5).

Baca Juga: Tanggapan Agung Podomoro setelah Jokowi restui pembangunan 4 pulau reklamasi

Kebijakan Jokowi melanjutkan proyek pulau reklamasi ini juga sejalan dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga tetap mempertahankan proyek pulau C, D, G dan N.

Pada tahun lalu Gubernur Anies memastikan kelanjutan proyek reklamasi pulau C, D, G dan N. Namun, proyek pulau reklamasi tersebut berganti nama menjadi pantai Kita Maju Bersama.

Sementara pulau N tetap dengan nama yang sama. Gubernur Anies juga telah menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di kawasan wilayah pantai Maju yang sebelumnya sudah berdiri ratusan bangunan komersial.

Trubus menambahkan pengembangan pulau reklamasi ini merupakan kebijakan kolaborasi dari semua pihak termasuk pemerintah daerah, pemerintah pusat, swasta, dan masyarakat. Karena itu dia menilai positif kesamaan visi yang telah ditunjukkan Presiden Jokowi dan Gubernur Anies terkait proyek reklamasi ini.

 “Toh kalau salah satu pihak seperti pemprov misalnya tetap ngotot tidak membangun reklamasi, juga tidak ada artinya. Sampai sekarang kita tidak menemukan solusi apa-apa selain melanjutkan pembangunan itu,” ucapnya.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru