Kemenhub Terus Kembangkan Pembangunan Jalur Kereta Api di Aceh

Minggu, 02 April 2023 | 07:13 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Kemenhub Terus Kembangkan Pembangunan Jalur Kereta Api di Aceh

ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


TRANSPORTASI - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sabtu (1/4), melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh untuk mengecek perkembangan pembangunan jalur kereta api Lhokseumawe – Bireuen. Jalur tersebut merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sumatera.

Dalam tinjauannya, Menhub menjajal Kereta Rel Diesel (KRD) Cut Meutia yang telah beroperasi sebagai kereta perintis melayani rute Stasiun (St) Krueng Geukueh – St. Bungkaih  – St. Krueng Mane, yang merupakan bagian dari jalur kereta api lintas Lhokseumawe – Bireuen.

Satu set train set yang terdiri dari dua kereta, melayani perjalanan komuter sebanyak 7 kali perjalanan setiap harinya dengan tarif Rp. 2000. Ke depan, layanan KRD Cut Meutia buatan dalam negeri dari PT INKA ini akan terus diperpanjang pelayanannya melintasi sejumlah stasiun. Yakni St. Krueng Geukueh - St. Bungkaih - St. Krueng Mane-  St. Geurugok - St. Kutablang.

“Kami tengah upayakan pembangunannya bisa selesai, sehingga bisa beroperasi dengan kecepatan yang bisa terus ditingkatkan. Kalau ini sudah selesai, saya akan mengundang bapak Presiden Jokowi untuk hadir ke sini,” ucap Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/4).

Baca Juga: Jokowi Berkesan Setelah Jajal Kereta Api dari Depo Maros ke Rammang-Rammang Sulsel

Budi Karya mengatakan, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan angkutan massal kereta api di Provinsi Aceh. Hal ini untuk memperlancar konektivitas penumpang maupun barang baik antar provinsi, kota, maupun kabupaten.

“Pembangunan infrastruktur kereta api di Aceh harus terus dilanjutkan, karena Aceh ini penuh potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan. Hadirnya Kereta Cut Meutia ini menjadi satu bukti nyata perhatian kami dalam mengembangkan layanan angkutan massal di Aceh,” kata Budi Karya.

Selain berupaya menyelesaikan jalur kereta dari St. Krueng Geukueh ke St. Kutablang, saat ini juga tengah dilakukan upaya penyelesaian jalur kereta api Krueng Geukueh – Paloh.

Jalur kereta api lintas Lhokseumawe – Bireuen yang tengah dibangun ini melewati sejumlah daerah, yakni: Lhokseumawe - Goa Jepang – Paloh – Krueng Geukueh – Krueng Mane – Geurugok – Kutablang – Matang Glumpang Dua – Tanoh Mirah – Bireuen.

Jalur kereta api tersebut memiliki lebar rel berukuran 1.435 mm (standard gauge), atau sama dengan jalur kereta api Makassar – Parepare di Sulawesi Selatan.

Dengan semakin bertambahnya panjang jalur kereta api yang beroperasi, diharapkan akan semakin meningkatkan minat masyarakat Aceh dan sekitarnya untuk menggunakan angkutan massal kereta api.

Dalam kunjungan kerjanya, Menhub juga meninjau perkembangan pembangunan jalur kereta api Besitang - Langsa, yang menghubungkan dua provinsi yaitu Sumatera Utara dengan Aceh.

Baca Juga: Pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi Diharapkan Dorong ke Transportasi Massal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru