Krisis ketersedian lahan makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, ini kata Anies

Selasa, 08 September 2020 | 08:09 WIB Sumber: Kompas.com
Krisis ketersedian lahan makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, ini kata Anies

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama?Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memaparkan rencana dan penerapan protokol kesehatan pembukaan kembali bioskop di Jakarta, Rabu (26/8/2020).


DKI JAKARTA - JAKARTA. Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah menjadi sorotan publik karena lonjakan penambahan kasus harian Covid-19 dalam sepekan terakhir dan sejumlah kebijakan yang dinilai tidak dapat menekan angka penyebaran virus corona.

Salah satu kebijakan yang disoroti adalah sistem ganjil genap. Bahkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta Pemprov DKI mengevaluasi penerapan sistem ganjil genap tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, Pemprov DKI juga tengah disorot terkait krisis ketersediaan lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19.

Baca Juga: Dua kali bandel langgar aturan, kafe yang disidak Anies akhirnya ditutup permanen

Perlu diketahui, Pemprov DKI telah menyediakan dua taman pemakaman umum (TPU) khusus jenazah terkait Covid-19, yakni TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat.

Sisa liang lahat di TPU Pondok Ranggon

Isu krisis ketersediaan lahan pemakaman bagi jenazah Covid-19 muncul ketika Komandan Regu TPU Pondok Ranggon Nadi (47) mengatakan bahwa jatah liang lahat untuk menguburkan jenazah terkait Covid-19 hanya tersisa 1.100 lubang hingga Jumat (4/9/2020) siang.

Sisa liang lahat itu terhampar di atas lahan seluas 7.000 meter persegi di sisi selatan TPU. Sejak dibuka pada Maret 2020, sudah delapan blad baru dibuka untuk liang lahat jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon.

"Kami pakai blad 91 sampai 99, kecuali blad 97 yang dipergunakan untuk masyarakat umum. Untuk jumlahnya berbeda-beda, ada yang satu blad bisa untuk 240 jenazah, ada juga yang 300 jenazah," kata Nadi, Jumat.

Nadi memaparkan belum genap satu minggu, sebanyak 117 jenazah Covid-19 sudah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon. Jumlah tersebut tercatat dalam enam hari yakni sejak Senin (31/8/2020) hingga Sabtu (5/9/2020).

Baca Juga: Duh, makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon bakal penuh di bulan depan

Terkait Covid-19 Meskipun demikian, Nadi mengaku tak kaget dengan jumlah jenazah terkait Covid-19 yang harus dimakamkan itu karena dalam satu minggu rata-rata jenazah Covid-19 yang dimakamkan bisa mencapai 180.

Sejak Maret hingga akhir Agustus 2020, kata Nadi, petugas bahkan telah memakamkan sebanyak 2.623 jenazah.

Namun, dia belum dapat memastikan jumlah jenazah yang berstatus positif dan berapa yang proses pemakamannya hanya mengikuti protokol Covid-19.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru