Peristiwa

Masuk Awal Musim Kemarau 2025, Mengapa Indonesia Masih Diguyur Hujan? Ini Kata BMKG

Senin, 07 April 2025 | 06:19 WIB Sumber: Kompas.com
Masuk Awal Musim Kemarau 2025, Mengapa Indonesia Masih Diguyur Hujan? Ini Kata BMKG

ILUSTRASI. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa sebagian wilayah Indonesia memasuki awal musim kemarau mulai April 2025. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


3. Kemunculan konfluensi 

BMKG turut mendeteksi daerah pertemuan angin (konfluensi) Laut China Selatan dan perairan selatan Jawa. 

Andri menjelaskan, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi yang dilaluinya. 

4. Labilitas lokal kuat 

Faktor lain yang membuat hujan masih turun pada awal April 2025 adalah labilitas lokal kuat. Andri menyampaikan, fenomena tersebut mendukung proses konvektif pada skala lokal di beberapa wilayah. 

Wilayah tersebut mencakup Sumatra bagian utara hingga tengah, sebagian besar Jawa, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. 

Daerah lainnya adalah Gorontalo, Pulau Sulawesi kecuali Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. 

Tonton: BMKG Peringatkan Hujan Sangat Lebat Di Provinsi Ini 14-16 Maret 2025

“Merujuk pada kondisi atmosfer di atas, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca signifikan ini dengan selalu memperbarui informasi cuaca dan memperbaiki kondisi lingkungan,” saran Andri. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Indonesia Masih Diguyur Hujan Saat Awal Musim Kemarau 2025? Ini Penjelasan BMKG"

Selanjutnya: Daftar 10 Komoditas Ekspor Utama RI ke AS, Tarif Trump, dan Jeritan Pelaku Usaha

Menarik Dibaca: Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 7-13 April, Cek di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru