Masuk Bali, pelaku transportasi logistik jalur darat bisa rapid test antigen gratis

Jumat, 08 Januari 2021 | 17:57 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Masuk Bali, pelaku transportasi logistik jalur darat bisa rapid test antigen gratis

ILUSTRASI. Ilustrasi. I wayan Koster, Gubernur Bali


CORONA DI INDONESIA - JAKARTA. Gubernur Bali, I Wayan Koster usahakan rapid test antigen untuk transportasi logistik yang masuk pulau Bali melalui jalur darat gratis. 

Pandemi covid-19 belum juga usai di tanah air. Sampai hari ini, jumlah penambahan kasus covid-19 masih tinggi. 

Baca Juga: Pemerintah Bali siap tindak tegas turis yang langgar protokol kesehatan

Total kasus baru covid-19 mencapai 10.617 per 8 Januari 2021. Untuk menekan jumlah penambahan kasus covid-19, Pemerintah mengeluarkan intruksi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKMM) di kawasan Jawa-Bali mulai tanggal 11-25 Januari 2021. 

Untuk menekan jumlah kasus baru covid-19 di Bali, Pemerintah Bali memberlakukan aturan rapid test antigen dan Swab PCR untuk semua orang yang akan masuk ke pulau Bali. 

I Wayan Koster, Gubernur Bali mengatakan khusus untuk para pelaku transportasi logistik jalur darat dari Jawa Timur yang akan masuk ke Bali diusahakan bisa melakukan rapid test antigen secara gratis. 

"Kami akan menggunakan bantuan dari BNPB supaya rapid test antigen tidak bayar," kata I Wayan Koster dalam Talkshow Implementasi PPKM Jawa-Bali: Kesiapan Pemerintah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali, Jumat (8/1). 

Pemerintah Bali juga akan berkoordinasi dengan Angkasa Pura agar diberlakukan subsidi harga rapid test antigen untuk para pelaku transportasi logistik jalur udara.

Dengan adanya subsidi tersebut, I Wayan Koster berharap pengiriman logistik dari Jawa ke Bali tidak terhambat. 

Rencana Pemerintah Bali ini disambut baik oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak.  

Selanjutnya: Pemerintah Jawa Barat tambah jumlah daerah yang ikut PKMM 11-25 Januari 2021

Selanjutnya: Ganjar Pranowo: Pengusaha pariwisata mohon maaf Anda rugi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati

Terbaru