JEMBER. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendorong agar produsen kopi di Kabupaten Jember bisa meningkatkan ekspor komoditas kopi.
Menurut Enggar, sejak Trade Expo Indonesia tahun lalu, permintaan kopi premium Indonesia dari berbagai negara terus meningkat. Oleh karena itu, produsen kopi di Jember harus bisa memanfaatkan momentum tersebut.
“Pasar ekspor untuk kopi Jember akan terbentuk baik jika produsen, baik petani, penggiling dan eksportir menjaga kualitas dan kontinuitas pasokan. Jangan sampai ketika ada permintaan, kita tidak bisa memenuhinya,” ujarnya saat mengunjungi pameran kopi dan cokelat di Jember, Jawa Timur, Jumat (17/3).
Selain soal kualitas dan kontinuitas, Enggar juga mengingatkan pentingnya tampilan dan kemasan yang menarik. “Soal kemasan ini bahkan dibahas oleh Bapak Presiden. Beliau mencontohkan, produk yang sama bisa jadi harganya berbeda karena packaging,” kata Enggar.
Apalagi, lanjut Enggar, komoditas kopi ini sensitif soal kemasan karena harus mampu menjaga aroma dan mutu. Enggar mengatakan, Kementerian Perdagangan juga akan membantu membuka pasar ekspor baru bagi produsen kopi lokal. Seperti ke Afrika, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Amerika Latin dan Timur Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
