Sementara itu, Kyatmaja Lookman, Ketua Umum Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo) yang beranggotakan perusahaan truk menyebut sebagai perusahaan yang tergolong sektor kritikal STRP jadi bekal bagi para pengemudi.
Kyatmaja mengatakan, guna mendukung penekanan penyebaran virus corona, pihaknya mengikuti aturan atau pedoman yang diterapkan Pemerintah terutama mengenai STRP.
Baca Juga: MRT Jakarta hanya layani pekerja sektor esensial dan kritikal mulai hari ini
Namun, Direktur Utama Lookman Djaja Logistic ini mengeluhkan pendaftaran STRP yang masih terkesan lama. Kyatmaja menilai masih lamanya proses pengurusan STRP kemungkinan lantaran banyaknya perusahaan yang mendaftar.
"Pendaftarannya agak lama, gak ada respon juga, ditelpon sibuk. Mungkin saking banyaknya yang daftar ya. Ini aja kita daftar masih belum ada respon juga padahal sudah cukup lama. Akhirnya kita buat surat keterangan untuk pengemudi, karena kan nggak selalu membawa truk juga ya," kata Kyatmaja.
Selanjutnya: Pangkas mobilitas, pemerintah perketat aturan perjalanan selama PPKM Darurat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News