Panen kopi Lampung diprediksi turun 30 %

Selasa, 31 Januari 2017 | 08:39 WIB Sumber: Antara
Panen kopi Lampung diprediksi turun 30 %


Ia mengatakan kenaikan harga kopi itu akibat komoditas itu saat ini sangat sedikit mengingat belum memasuki masa panen serta panen penyelang juga kurang.

"Petani di kawasan Way Tenong, Lampung Barat saat ini hanya mampu menyuplai barang ke eksportir hanya 1 hingga 2 mobil per hari," katanya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan bahwa sebesar 85 % ekspor kopi robusta Indonesia berasal dari Lampung.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menyebutkan kopi memberikan kontribusi sebesar 21,22 % dari produksi nasional dan sebesar 85 % ekspor komoditas tersebut berasal dari Lampung.

Ia menjelaskan untuk komoditas perkebunan, upaya yang dilakukan adalah mempertahankan kualitas dan kuantitas ekspor kopi, serta meningkatkan produksi komoditas unggulan Lampung lainnya seperti kakao, lada, tebu, dan kelapa.

"Selain itu dilakukan pula peremajaan bagi tanaman perkebunan yang sudah berumur tua dan tidak produktif," jelasnya.

Luas areal kopi di Lampung mencapai 163.837 hektare dengan produksi kopi mencapai sekitar 100-120 ribu ton/tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru