SORONG. Masyarakat Papua menolak rencana Imigrasi Batam, Kepulauan Riau, memindahkan sebagian pengungsi dan pencari suaka dari sejumlah negara Asia antara lain Pakistan, Sudan, Somalia dan Afganistan ke Provinsi Papua. Hal itu disampaikan Anggota DPD RI dari Papua Mervin Komber.
Mervin mengatakan, Imigrasi Batam akan memindahkan pengungsi dan pencari suaka beberapa negara Asia itu ke Rumah Detensi Imigrasi Jayapura dengan alasan di Batam sudah tidak memadai.
Menurut Mervin, jarak antara Batam dan Papua sangat jauh dan masih banyak daerah strategis yang dekat dengan Batam. "Mengapa harus dipindahkan ke Papua. Jelas masyarakat Papua akan bertanya-tanya ada maksud apa pengungsi dan pencari suaka itu dipindahkan ke Papua, karena masih banyak daerah strategis yang dekat dengan Batam," ujarnya, Jumat (10/6).
Dia menyampaikan, saat ini berbagai persoalan sedang dihadapi oleh Pemerintah Papua sehingga kedatangan pengungsi tersebut akan menambah beban bagi pemerintah daerah setempat.
Selain itu, kata dia, suhu politik Papua saat ini memanas, sehingga dikhawatirkan pemindahan ini akan menjadi isu politik yang akan melahirkan konflik baru di Papua.
"Saya berharap pemerintah pusat memahami situasi politik Papua saat ini dan membatalkan pemindahan pengungsi warga asing itu agar tidak menciptakan konflik baru," kata Mervin. (Ernes B)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
