PILKADA - JAKARTA. Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan calon Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada para relawan dan kader partai pengusungnya untuk membantu Rindu (Ridwan Kamil - Uu) memenangkan Pilkada 2018.
Sebagaimana pidato politiknya di acara rapat akbar di Gedung Sabuga, Kamis (8/2). "Kami minta partai koalisi kompak untuk memenangkan Pilkada, tidak ada kemenangan tanpa kekompakan, maka partai pendukung dan relawan kompak untuk memenangkan Rindu," kata Kang Emil dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (9/2).
Kang Emil menyatakan, ukhuwah 4 partai ini penting, untuk memantapkan konsolidasi. "Marilah kita berkumpul dan menyatukan gerak untuk memilih pemimpin yang baik," ucap Kang Emil dengan suara lantang.
Menurut dia, pemimpin adalah cermin rakyatnya, kalau pemimpin kerja keras, rakyatnya akan kerja keras, jika pemimpinnya jujur, maka rakyat juga jujur, jika pemimpinnya amanah, maka demikian juga rakyatnya, jika pemimpinnya mencintai rakyatnya, maka rakyatnya juga akan mencintai pemimpinnya.
Kang Emil berjanji akan memimpin dengan nilai yang menginspirasi, meneladani, menggerakkan, turun tangan, dan merangkul. "Menjadi pemimpin itu memang berat, karena itu biar saya saja, " kata Kang Emil menirukan dialog pada Film Dylan yang disambut gelak dan tepuk tangan para hadirin.
Kang Emil menjelaskan, mengapa memilih bergabung dengan Rindu? Menurut dia, mereka berdua pernah menjadi wali kota dan Bupati. Dia mengibaratkan bahwa mereka montir, sehingga ketika mesin mobil rusak, maka membetulkannya.
Selain itu, Kang Emil melanjutkan, bahwa keduanya berasal dari keluarga pesantren, Uu cucu dari KH. Affandi Khoer, pendiri pesantren, begitu juga Kang Emil, cucu pendiri pesantren, KH. Muhyidin. "Kami dilahirkan dari keluarga pesantren, maka kami akan membela agama dan negara kami," ujarnya.
Karena itu, ketika mereka terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, maka perda pertama yang akan dibuat adalah Perda Pesantren.
"Perda pertama yang kita perjuangkan adalah Perda pesantren," ujarnya dengan suara lantang yang disambut tepuk tangan para hadirin yang memenuhi auditorium Gedung Sabuga.
Kang Emil juga berpesan, memasuki masa kampanye nanti, agar para kader partai pengusungnya dan para relawan bekerja keras secara fair. "Kita harus menang dengan cara-cara baik, dengan cara ilmiah, adu gagasan dab kreatifitas, bukan dengan negatif campaign maupun back campaign. Saya jelas akan larang cara-cara kotor itu," kata dia.
Selama berpidato, Kang Emil menyampaikan pidatonya dengan suara lantang dan penuh semangat. Pada Pilkada ini RINDU didukung 4 partai, Nassem, PKB, PPP, Hanura dengan 24 kursi. Sekitar 6000-an orang hadir pada rapat akbar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News