Denpasar. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PPI) Cabang Denpasar Bali menggelontorkan satu ton gula pasir yang dijual dalam pasar murah di Pasar Badung untuk meredam kenaikan harga komoditas itu. PPI membandrol gula pasir Rp 12.500 per kilogram atau lebih murah Rp 1.500 jika dibandingkan harga saat ini yang mencapai Rp 14.000.
"Kami optimistis pasar murah ini efektif karena untuk meredam gejolak harga. Masyarakat jadi tahu harga gula," kata Kepala PPI Denpasar Antonius Eko Utomo, Selasa (17/5).
Masyarakat menyambut antusias pasar murah ini. Hanya dalam waktu sekitar satu jam setelah dibuka sekitar pukul 07.30 Wita, satu ton gula itu langsung habis terjual.
Sejak awal Mei 2016, harga gula pasir putih mulai melonjak di beberapa pasar tradisional. Kenaikan harga karena pabrik gula belum memproduksi gula pasir. Diperkirakan awal Juni 2016, produksi giling tebu baru dilakukan di produsen gula pasir di Jawa Timur.
PPI ikut terlibat dalam kegiatan pasar murah bersama Bulog Divisi Regional Bali, Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan instansi terkait lainnya di bawah koordinasi TPID Provinsi Bali. Pasar murah mulai digalakkan pada Sabtu (14/5) di Pasar Kreneng Denpasar dengan menggelontorkan 200 kilogram gula pasir. Hingga saat ini, PPI sudah menggelontorkan sekitar 20 ton gula pasir untuk kegiatan pasar murah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
