DKI JAKARTA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, dengan konsep rumah berlapis. Pembangunan akan direalisasikan pada 2020.
"Jumlahnya 142 unit dalam bentuk rumah lapis," ujar Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Triyanto saat dihubungi, Selasa (8/10).
Rumah berlapis dibangun secara vertikal seperti halnya rumah susun. Namun, Triyanto menyebut, rumah berlapis maksimal hanya memiliki empat lantai. "Rumah lapis itu tingginya maksimal empat lantai," kata dia.
Baca Juga: Anies bangun kembali Kampung Akuarium yang digusur Ahok tahun depan
Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang melelang rencana desain (detail engineering design/DED). Desain itu untuk mengembangkan konsep penataan yang telah diusulkan warga Kampung Akuarium dalam program penataan kampung dengan community action plan (CAP).
Anggaran pembangunan Kampung Akuarium akan diketahui setelah Pemprov DKI mendapatkan pemenang lelang DED. "Saat ini lagi pelelangan DED-nya," ucap Triyanto.
Pemprov DKI era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggusur Kampung Akuarium pada 11 April 2016. Saat menjadi gubernur, Anies Baswedan kemudian berjanji akan membangun ulang kampung tersebut.
Baca Juga: A year in office, Anies gets mixed reviews
Sebelum membangun ulang kampung, Pemprov DKI telah mengaktifkan kembali kartu tanda penduduk (KTP) warga Kampung Akuarium sejak awal 2018.
Pemprov DKI juga membangun hunian sementara untuk warga pada April 2018. Anies pernah mengemukakan program penataan kampung dengan membangun rumah berlapis.
Dia menyebut terminologi "lapis" memiliki arti yang sama dengan "susun". Dalam konsep rumah berlapis, rumah-rumah bisa disusun satu tingkat, dua tingkat, dan seterusnya.
"Sebenarnya kalau Anda lihat izin, tulisannya apa? Lapis. Satu lapis, dua lapis, tiga lapis. Boleh Anda sebut susun, boleh sebut lapis, sama saja," ujar Anies, Sabtu (4/11).
Baca Juga: Seluruh anggota TGUPP DKI Jakarta kini non-PNS
Anies juga pernah mengatakan, konsep rumah berlapis kemungkinan seperti kampung deret. Namun, warga menerima unit rumah berlapis dengan ukuran yang sama seperti rumah mereka sebelumnya. Selain itu, rumah berlapis juga tidak boleh terlalu jauh dari tempat tinggal warga sebelumnya.
Sandiaga Uno yang saat itu masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI menjelaskan, rumah berlapis memiliki perbedaaan dengan rusun. Meski sama-sama dibangun secara vertikal, rumah berlapis tak terlalu tinggi.
Sandiaga menyebut penataan Kampung Akuarium akan menjadi percontohan program rumah berlapis. Rumah berlapis dibangun dengan konsep land consolidation alias konsolidasi lahan.
Baca Juga: Gubernur Anies tawari mahasiswa Al Azhar Faisal Amir magang di Balai Kota
"Contohnya nanti di Akuarium. Coba lihat nanti begitu sudah di-launching, itu bagian dari land consolidation," ujar Sandiaga, Senin (6/11). (Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kampung Akuarium Akan Dibangun dengan Konsep Rumah Berlapis",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News